Lima Makanan yang Lebih Nikmat Jika Dibuat dari Beras Pera

Jakarta, CNN Indonesia -- Beras pulen memang biasanya lebih menarik dibandingkan dengan beras pera. Rasa yang lebih nikmat dan teksturnya yang lembut membuat beras pulen lebih diminati.

Walaupun beras pera teksturnya keras di lidah dan dinilai kurang nikmat untuk disantap, tetapi ada berbagai jenis makanan yang justru semakin nikmat jika dibuat dari beras yang satu ini.

Mungkin tanpa disadari kenikmatan beras pera telah menjadi santapan favorit masyarakat sehari-hari. Dirangkum dari berbagai sumber, ada sejumlah makanan yang dapat dinikmati dari beras pera.

Lihat juga: Cara Tradisional Mengusir Kutu di dalam Beras

Nasi Uduk

Makanan yang biasa dinikmati untuk sarapan ini memang terbuat dari beras pera. Rasa nasi uduk memang terbilang lezat, terlebih dengan adanya sensasi dari kunyit dan daun pandan di dalamnya.

Rasa nikmat dari nasi uduk tersebut membuat sebagian orang lupa jika dia terbuat dari beras pera. Biasanya, nasi uduk memang enak dinikmati dengan sambal kacang, semur tahu atau telur dan gorengan.

Nasi Kebuli

Hidangan nasi berbumbu tersebut memang merupakan pengaruh dari budaya Arab. Dalam pembuatannya, nasi tersebut terbuat dari beras pera dan dimasak dengan kaldu daging kambing, susu kambing dan minyak samin.

Nasi kebuli memiliki ukuran butir beras besar dan panjang yang disebut basmati. Selain itu, dia juga tidak lengket antara satu dengan lainnya. Biasanya, nasi kebuli dinikmati dengan daging kambing.

Lihat juga: Perbedaan Beras Pera dan Pulen yang Harus Diketahui

Nasi Lemak

Makanan khas Suku Melayu ini memang sering kita temukan di sejumlah restoran. Nasi lemak terbuat dari beras pera yang dicampur dengan santan supaya gurih.

Nasi lemak biasanya dihidangkan dengan telur, irisan mentimun, ikan teri dan sambal. Terkadang, nasi lemak juga dipadukan dengan irisan daging babi dan sayur asin. Karena asupan bumbu tersebut, rasa nasi pera pun tidak kalah enak dengan nasi dari beras pulen.

Olahan Bihun

Bihun memang terbuat dari tepung beras, tetapi beras yang digunakan adalah beras pera. Hal ini dikarenakan kandungan amilosa yang terdapat pada beras pera.

Walau berbeda wujudnya dengan nasi tetapi bahan yang digunakan pun sama. Bihun biasanya disajikan untuk isian dalam pastel, lumpia, bihun goreng dan bihun rebus.

Lihat juga: Waspada Beras Palsu, Ada Cara Cerdas Pilih Beras Berkualitas

Putu Mayang

Kue yang satu ini memang terbuat dari tepung beras. Sama seperti bihun, tepung beras terbuat dari beras pera dengan kandungan amilosa yang tinggi.

Kue ini memang terbilang kenyal dan nikmat saat dimakan. Biasanya untuk rasa yang lebih enak akan dipadukan dengan cairan gula merah atau gula Jawa. (frt/frt)