Cara Mengasuh Anak yang Diwariskan Putri Diana
Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2017 14:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anak mungkin memiliki ketakutan tersendiri saat memiliki ibu yang menjadi sosok terkenal di seluruh dunia. Ketakutan itu biasanya berkisar pada kurangnya kasih sayang, perhatian serta waktu yang dapat dihabiskan bersama.
Namun, ketakutan tersebut tidak dimiliki Pangeran William dan Pangeran Harry terhadap ibu mereka, Putri Diana. Sudah menjadi rahasia umum jika Diana menjadi sosok yang disibukkan dengan waktunya untuk orang-orang yang membutuhkan.
William dan Harry pun menyebut jika Diana merupakan ibu terbaik yang pernah mereka miliki sepanjang masa.
"Tentu saja sebagai anak laki-laki saya akan mengatakan ini, dia adalah ibu terbaik di dunia," ujarnya seperti dilansir dari Telegraph.
Saat Diana telah tiada, keduanya sempat merasa takut akan kehidupan mereka nantinya. "Tidak ada hari di mana William dan saya terus mengharapkan dia masih ada dan kami bertanya-tanya seperti apa ibu sekarang, peran publik yang dia miliki dan apa perbedaan yang akan dibuatnya," ujar Harry.
Diana memang terkenal dengan kasih sayangnya pada anak-anak. Tidak sedikit foto-foto yang merekam wujud kasih sayang Diana kepada anak-anak menyebar di seluruh pemberitaan dunia.
Saat melahirkan William, 21 Juni 1982, Diana masih berusia 20 tahun. Namun, usia yang terbilang muda itu tidak mematahkan semangat dan hasratnya menjadi seorang ibu.
"Saya ingin membawa mereka dengan keamanan. Saya memeluk anak-anak saya sampai nafas terakhir dan akan tidur dengan mereka di malam hari dan selalu memberi mereka cinta dan kasih sayang, itu sangat penting," ujar Diana seperti dikutip dalam News Week.
Cara Diana mendidik William dan Harry dinilai bertentangan dengan tradisi kerajaan. Dia mau menghabiskan waktunya setiap hari bersama kedua putranya. Dia suka membawa kedua putranya keluar untuk membeli hamburger.
Diana juga tidak pernah mengekang mereka untuk selalu berpenampilan bak putra raja. Diana membebaskan William dan Harry untuk mengenakan celana jins dan topi baseball. Bahkan, keduanya pun diperbolehkan untuk mengendarai sepeda.
Selain itu, Diana juga mengajarkan bagaimana William dan Harry dapat hidup layaknya masyarakat biasa tanpa fasilitas berlebih dari kerajaan. Hal itu terjadi saat Diana mengajak mereka ke Disney World dan membiarkan anak-anaknya berbaris untuk mengantre dengan pengunjung lainnya.
Bahkan, Diana juga mengajarkan keduanya untuk menumbuhkan simpati dan empati. Hal itu dilakukannya dengan mengunjungi tempat-tempat penampungan.
Sementara itu, untuk bidang pendidikan bukan hal yang aneh jika kerajaan sudah mempunyai sistem di dalamnya yang mengatur soal sekolah pangeran. Namun, Diana menabrak tradisi tersebut.
William masuk dalam sejarah sebagai putra pangeran yang bersekolah di sekolah umum. Dia mengikuti hal yang ditorehkan oleh Diana.
Perhatian Diana juga terlihat saat William harus menjalani operasi kepala karena dipukul dengan tongkat golf oleh temannya. Diana tidak sedikitpun meninggalkan William di rumah sakit.
"William adalah satu-satunya pria yang tidak pernah mengecewakanku," ujarnya. (frt/frt)
Namun, ketakutan tersebut tidak dimiliki Pangeran William dan Pangeran Harry terhadap ibu mereka, Putri Diana. Sudah menjadi rahasia umum jika Diana menjadi sosok yang disibukkan dengan waktunya untuk orang-orang yang membutuhkan.
William dan Harry pun menyebut jika Diana merupakan ibu terbaik yang pernah mereka miliki sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja sebagai anak laki-laki saya akan mengatakan ini, dia adalah ibu terbaik di dunia," ujarnya seperti dilansir dari Telegraph.
Saat Diana telah tiada, keduanya sempat merasa takut akan kehidupan mereka nantinya. "Tidak ada hari di mana William dan saya terus mengharapkan dia masih ada dan kami bertanya-tanya seperti apa ibu sekarang, peran publik yang dia miliki dan apa perbedaan yang akan dibuatnya," ujar Harry.
Diana memang terkenal dengan kasih sayangnya pada anak-anak. Tidak sedikit foto-foto yang merekam wujud kasih sayang Diana kepada anak-anak menyebar di seluruh pemberitaan dunia.
Saat melahirkan William, 21 Juni 1982, Diana masih berusia 20 tahun. Namun, usia yang terbilang muda itu tidak mematahkan semangat dan hasratnya menjadi seorang ibu.
"Saya ingin membawa mereka dengan keamanan. Saya memeluk anak-anak saya sampai nafas terakhir dan akan tidur dengan mereka di malam hari dan selalu memberi mereka cinta dan kasih sayang, itu sangat penting," ujar Diana seperti dikutip dalam News Week.
Cara Diana mendidik William dan Harry dinilai bertentangan dengan tradisi kerajaan. Dia mau menghabiskan waktunya setiap hari bersama kedua putranya. Dia suka membawa kedua putranya keluar untuk membeli hamburger.
Diana juga tidak pernah mengekang mereka untuk selalu berpenampilan bak putra raja. Diana membebaskan William dan Harry untuk mengenakan celana jins dan topi baseball. Bahkan, keduanya pun diperbolehkan untuk mengendarai sepeda.
Selain itu, Diana juga mengajarkan bagaimana William dan Harry dapat hidup layaknya masyarakat biasa tanpa fasilitas berlebih dari kerajaan. Hal itu terjadi saat Diana mengajak mereka ke Disney World dan membiarkan anak-anaknya berbaris untuk mengantre dengan pengunjung lainnya.
Bahkan, Diana juga mengajarkan keduanya untuk menumbuhkan simpati dan empati. Hal itu dilakukannya dengan mengunjungi tempat-tempat penampungan.
Sementara itu, untuk bidang pendidikan bukan hal yang aneh jika kerajaan sudah mempunyai sistem di dalamnya yang mengatur soal sekolah pangeran. Namun, Diana menabrak tradisi tersebut.
William masuk dalam sejarah sebagai putra pangeran yang bersekolah di sekolah umum. Dia mengikuti hal yang ditorehkan oleh Diana.
Perhatian Diana juga terlihat saat William harus menjalani operasi kepala karena dipukul dengan tongkat golf oleh temannya. Diana tidak sedikitpun meninggalkan William di rumah sakit.
"William adalah satu-satunya pria yang tidak pernah mengecewakanku," ujarnya. (frt/frt)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER