Pemenang Tour de Merapi 2017 Dapat Doorprize Menarik

Sleman, CNN Indonesia -- Antusiasme masyarakat dan pelaku industri pariwisata di program Desa Wisata dan Homestay semakin terasa. Mereka dengan senang hati ikut berkontribusi di sektor itu, salah satunya di Yogyakarta.

Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat dalam mengikuti Tour de Merapi (TdM) pada Minggu (30/7/2017). Target 500 peserta touring motor dengan tema 'Ayo ke Desa Wisata, Jelajahi Keunikan Potensi Wisata dan Budaya Sleman' tersebut sudah terpenuhi sejak dua minggu sebelum pelaksanaan. 

Hingga hari terakhir pendaftaran pada Senin (24/7/2017), tercatat 645 motor telah mendaftar. Panitia terpaksa menolak pendaftar yang datang setelah hari pendaftaran ditutup.

"Bagus! Dan ini bisa dikembangkan di desa wisata-desa wisata lain di Indonesia. Dengan touring, sepeda, maraton, dan event lainnya," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/7/2017).

Sesuai dengan aturan bagi pendaftar, peserta di atas nomor pendaftar 500 mendapat fasilitas yang sedikit berbeda. "Kami menyediakan jaket dan kaos untuk 500 pendaftar pertama. Pendaftar ke-501 dan berikutnya tidak mendapat jaket. Hanya mendapat dua kaos. Fasilitas lainnya sama, asuransi, 2 nasi boks dan kupon doorprize," jelas Staf  Pemasaran Pariwisata Sleman Kus Endarto.

Gelaran Tour de Merapi merupakan event 2 tahunan dengan kriteria bersepeda motor maksimal 250 cc dan berboncengan. Tahun ini, target peserta yakni 500 sepeda motor dengan jumlah 1.000 peserta. Fasilitas yang akan didapat yaitu satu jaket dan  satu t-shirt, 2 nasi boks, asuransi, dan kupon doorprize. Pendaftaran Rp 125 ribu per sepeda motor.

Doorprize utama berupa sepeda motor. Doorprize lainnya mulai dari  TV berwarna, sepeda gunung, kompor gas, magicom, kipas, dan puluhan barang lain. Selain itu, ada tabungan Rp 50 ribu dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

TdM ini merupakan langkah Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman untuk mengenalkan desa-desa wisata yang ada di Sleman. Lewat touring motor ini masyarakat luas diajak lebih mengenal potensi desa wisata di wilayah Sleman. Untuk TdM 2017, Dispar Sleman bekerja sama dengan Forkom Desa Wisata Kabupaten Sleman.

Start diawali dari Lapangan Pemda Sleman dan finis di Taman Telogo Putri, Kaliurang. Adapun rute yang akan dilewati yaitu dari Lapangan Pemda Sleman menuju Rumah Domes, Lava Bantal, Desa Wisata Ketingan, Desa Wisata Sidoakur, Desa Wisata Minapadi Cibuk Kidul, Desa Wisata Tlatar, Desa Wisata Nanggring, Desa Wisata Pancoh, dan berakhir di Tlogo Putri, Kaliurang.

"Peserta diharapkan hadir dalam tehcnical meeting pada Jumat (28/7/2017) pukul 13.00 di Gedung Kesenian Denggung, Tridadi, Kabupaten Sleman," tegas Kus.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih, menegaskan, gelaran Tour de Merapi merupakan satu-satunya gelaran touring menggunakan sepeda motor di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain menawarkan pemandangan yang menarik sebagai upaya promosi destinasi wisata di Kabupaten Sleman, TdM juga memberikan doorprize yang menarik bagi pesertanya.

Melalui gelaran ini, masyarakat luas akan semakin mengenal keunikan potensi wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Sleman.

"Di tempat pemberhentian yang telah  ditentukan, selain menikmati suguhan budaya setempat, peserta juga berkesempatan untuk menikmati kuliner tradisional khas setempat," tandasnya.