Hotel Badut 'Seram' Dijual Seharga Rp11,9 Miliar

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2017 13:42 WIB
Clown Motel memajang pernak-pernik bertema badut. Tamu yang menginap sampai menutup lukisan badut dengan handuk karena tak bisa tidur.
Ilustrasi. (AFP PHOTO/Marvin Recinos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wisatawan dengan coulrophobia atau rasa takut akan badut sudah pasti tidak bakal tidur nyenyak di Clown Motel. Penginapan yang berada di kawasan Tonopah, antara Las Vegas dan Reno, ini memang dihiasi oleh banyak pajangan badut beraneka warna.

Setelah beroperasi selama 20 tahun, hotel yang sering diinapi oleh supir truk dan geng motor ini dikabarkan segera dijual.


Dilansir dari Travel and Leisure, sang pemilik Bob Perchetti, menjual bisnisnya karena berencana pensiun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Clown Motel ditawarkan seharga Rp11,9 miliar.

[Gambas:Instagram]

“Seluruh pajangan badut merupakan peninggalan salah satu pemilik. Pembeli properti ini juga akan mendapatkan seluruh pajangan badutnya,” kata Perchetti, seperti yang dikutip dari CBS.


“Saya akan sangat rindu dengan pajangan badut itu. Saya akan mengunjungi mereka kembali,” lanjutnya.

[Gambas:Instagram]

Clown Motel memang bukan sekadar bangunan, namun menjadi salah satu legenda kota. Beberapa tamu mengaku kalau pajangan badut dapat bergerak di malam hari.


Kabar mistis itu juga ditambah dengan keberadaan kuburan massal di sebelah bangunannya. Di kuburan itu, bersemayam ratusan pekerja tambang yang tewas mengenaskan dalam kebakaran pada 1911.

“Penginapan ini disebut sebagai salah satu tempat mengerikan di Amerika. Tamu kami bahkan sering menutupi lukisan badut dengan handuk agar tidak ketakutan di kamarnya,” ujar Perchetti.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER