Jakarta, CNN Indonesia -- Pekan kemarin, ramai dikabarkan kalau rumah milik penyanyi dan artis Hillary Duff mengalami kerampokan. Yang ironis, peristiwa tersebut terjadi saat Duff dan keluarganya sedang asyik berlibur.
Dilansir dari US Weekly, sebelum perampokan terjadi Duff sempat mengunggah foto liburannya di Kanada ke Instagram.
Pihak berwajib yang menyelidiki kasus ini menduga kalau foto tersebut "memberi kode" bagi perampok yang langsung mendobrak rumah Duff di Beverly Hills, Amerika Serikat (AS). Sejumlah perhiasan berharga pun hilang tak berbekas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perampokan yang menimpa selebriti saat liburan sebelumnya juga pernah terjadi dengan Kim Kardashian di Paris, Perancis, pada Oktober 2016. Kakak dari Kendall dan Kylie Jenner itu bahkan sempat disekap oleh perampok.
[Gambas:Instagram] Di zaman serba narsis seperti sekarang ini, mengunggah foto liburan ke media sosial memang sudah menjadi kegiatan wajib. Bahkan, berfoto kadang lebih penting daripada menikmati waktu liburannya.
Demi menghindari terulangnya kasus seperti Duff atau Kim, perusahaan asuransi asal AS, Allstate, menyarankan agar wisatawan waspada sebelum mengunggah foto liburan di media sosial.
Mengunggah foto di akun media sosial yang terbuka untuk publik disebut sebagai hal yang harus dihindari.
Wisatawan juga tidak perlu memberi keterangan rinci mengenai tempat dan waktu berlibur, sehingga tidak mengundang perampok untuk melakukan niat jahatnya.
[Gambas:Instagram]“Ketahui bahwa ada banyak orang yang Anda tahu dan tidak Anda tahu. Akun media sosial yang terbuka untuk publik akan lebih rentan,” tulis Allstate dalam blognya, seperti yang dilansir dari
Lonely Planet.
Yang terakhir, Allstate menyarankan agar wisatawan menahan diri untuk mengunggah foto liburan setelah sampai di rumah.
“Tidak ada yang bisa menjamin keamanan pengguna media sosial. Sebaiknya berpikir dua kali sebelum mengunggah foto yang mengundang niat jahat,” tulis Allstate.
(ard)