Colosseum Dimodernisasi Demi Mendatangkan Wisatawan
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2017 17:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Keberadaan bangunan bersejarah yang dijadikan objek wisata terkadang menimbulkan dilema. Jika tidak tersentuh pengembangan, dikhawatirkan wisatawan tak lagi tertarik untuk datang. Dan sebaliknya, jika tersentuh modernisasi, ditakutkan dapat menghilangkan nilai historisnya.
Hal yang sama sedang dialami oleh pemerintah Italia, yang sedang berusaha menata kembali Colosseum, bangunan bersejarah di pusat kota Roma, Italia.
Dilansir dari Lonely Planet, pemerintah Italia berencana untuk membangun taman arkeologi di tengah Colosseum, dengan harapan agar semakin banyak wisatawan yang datang dan menambah pemasukan negara.
Pemerintah Italia juga ingin membentuk manajemen baru agar pengelolaan berusia lebih dari 2.000 tahun itu lebih terarah.
[Gambas:Instagram]
Rencana tersebut sudah disetujui oleh Dewan Negara, pengadilan administratif tertinggi di Italia, dalam putusannya pada pekan lalu.
Namun, pemerintah kota Roma menolak rencana tersebut, karena dianggap mengurangi kelestarian kota.
[Gambas:Instagram]
Sebelumnya, pada 2014, Menteri Kebudayaan Italia juga telah mencetuskan rencana penataan Colosseum. Ia ingin memaksimalkan pendapatan negara dari jutaan wisatawan yang datang ke sana setiap tahunnya.
Salah satu langkah yang dilakukannya ialah memperkerjakan direktur pengelolaan. Sejak saat itu, pendapatan negara dari Colosseum bertambah tiga kali lipat.
Hingga hari ini, pro kontra mengenai pembangunan taman arkeologi di Colosseum masih menjadi perbincangan di Kota Pizza itu.
[Gambas:Instagram]
Banyak yang mendukung dan tidak sedikit yang menolak, mengingat telah beberapa kali terjadi kasus perusakan bangunan oleh wisatawan yang datang.
Walau masih banyak bangunan bersejarah lainnya, tapi Colosseum selalu menjadi objek wisata yang wajib didatangi saat berkunjung ke Italia.
Sepanjang 2016, sebanyak 6,6 juta lembar tiket masuk telah habis terjual.
(ard)
Hal yang sama sedang dialami oleh pemerintah Italia, yang sedang berusaha menata kembali Colosseum, bangunan bersejarah di pusat kota Roma, Italia.
Dilansir dari Lonely Planet, pemerintah Italia berencana untuk membangun taman arkeologi di tengah Colosseum, dengan harapan agar semakin banyak wisatawan yang datang dan menambah pemasukan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]
Rencana tersebut sudah disetujui oleh Dewan Negara, pengadilan administratif tertinggi di Italia, dalam putusannya pada pekan lalu.
Namun, pemerintah kota Roma menolak rencana tersebut, karena dianggap mengurangi kelestarian kota.
[Gambas:Instagram]
Sebelumnya, pada 2014, Menteri Kebudayaan Italia juga telah mencetuskan rencana penataan Colosseum. Ia ingin memaksimalkan pendapatan negara dari jutaan wisatawan yang datang ke sana setiap tahunnya.
Salah satu langkah yang dilakukannya ialah memperkerjakan direktur pengelolaan. Sejak saat itu, pendapatan negara dari Colosseum bertambah tiga kali lipat.
Hingga hari ini, pro kontra mengenai pembangunan taman arkeologi di Colosseum masih menjadi perbincangan di Kota Pizza itu.
[Gambas:Instagram]
Banyak yang mendukung dan tidak sedikit yang menolak, mengingat telah beberapa kali terjadi kasus perusakan bangunan oleh wisatawan yang datang.
Walau masih banyak bangunan bersejarah lainnya, tapi Colosseum selalu menjadi objek wisata yang wajib didatangi saat berkunjung ke Italia.
Sepanjang 2016, sebanyak 6,6 juta lembar tiket masuk telah habis terjual.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER