Nafa Urbach Meradang karena Paedofil, Kenali Ciri-cirinya

Rahman Indra | CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2017 08:40 WIB
Tak terima ada komentar tak senonoh dari para paedofil di berita seputar putrinya, Nafa Urbach berang dan melawan. Apa saja ciri-ciri para paedofil?
Tak terima ada komentar tak senonoh dari para pedofil di berita seputar putrinya, Nafa Urbach berang dan melawan. Apa saja ciri-ciri para pedofil? (Foto: emin ozkan/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak terima dengan komentar tak senonoh dari para paedofil di berita seputar putrinya, aktris dan penyanyi Nafa Urbach berang dan melawan. Ia menegaskan akan mencari siapapun yang berkomentar tak pantas itu, hingga bertemu.

Komentar yang menyebut kata 'loli' sekilas mengingatkan pada kasus terungkapnya kelompok paedofil di grup Facebook beberapa waktu lalu. Mereka saling bertukar foto dan video porno anak. Empat orang termasuk pendiri dan admin grup yang berisi 7.000 akun member itu sudah ditangkap polisi. Dua dari pelakunya masih di bawah 17 tahun.

Mengenali paedofil di lingkungan sekitar memang tidak mudah. Namun, melansir sejumlah sumber, dan mengutip yayasan nirlaba yang bergerak di bidang kesejahteraan anak Educate and Empower Kids dari National Geographic, ada beberapa ciri-ciri paedofil yang patut diwaspadai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pertama, paedofil memberi perhatian khusus kepada anak dan membuat anak merasa istimewa. Mereka akan cenderung mencoba memenangkan perhatian dengan sering memberi hadiah.

Kedua, para paedofil ini mungkin akan mengisolasi anak dengan melibatkannya dalam kegiatan yang menyenangkan, yang mengharuskan mereka menyendiri bersama-sama.

Ketiga, para paedofil akan mencoba menyentuh anak di depan orangtuanya, supaya berpikir orangtua tidak berkeberatan jika disentuh oleh si predator. Sentuhan bisa dipundak atau meminta pelukan selamat tinggal.

Keempat, kontak fisik pertama antara paedofil dengan korban sering bersifat non-seksual yang dirancang memengaruhi anak. Supaya memuluskan jalannya untuk di masa mendatang.

Kelima, para paedofil ini terlalu obsesif. Mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPAI), Arist Merdeka Sirait pernah mengungkapkan seorang paedofil cenderung memiliki sifat obsesif yang berlebihan. Ia akan terus mengejar sasaran yang ditentukan dan tidak akan berhenti sebelum sasaran itu tercapai.

[Gambas:Instagram]


Keenam, paedofil bersifat seperti predator yang memangsa siapapun anak yang ada di depannya.

Ketujuh, seorang paedofil mungkin juga akan mengambil keuntungan dari rasa ingin tahu alami anak tentang seks. Mereka mengatakan lelucon yang 'jorok' atau mengajak anak bermain yang mengarah ke aktivitas seks.

Kedelapan, secara diam-diam, para paedofil ini memperhatikan apa yang menjadi kesukaan anak supaya bisa memikat anak dengan menawarkan apa yang anak sukai. Setelah terpikat, tak menutup kemungkinan meminta anak mengakses media porno sebagai balasan atas pemberian mereka selama ini.

Kesembilan, para paedofil kerap menampilkan dirnya sebagai pendengar yang simpatik.

Kesepuluh, para paedofil ini sering memperlakukan korban sebagai orang yang istimewa. Mereka berpura-pura berbagi rahasia penting kepada anak, membuat anak merasa dipercaya dan diistimewakan.


Sebelumnya, dilaporkan Nafa Urbach meradang karena ada komentar paedofil di berita seputar putrinya yang berjudul 'Gadis Mungil Ini Ternyata Anak Artis Ternama! Cantik bak Barbie, jago Nyanyi Pula' akhir pekan lalu. Berita ini mendapat komentar dari para paedofil yang tak patut, dan ada juga yang menyebutnya 'loli'.

Terkait ini, ia mendorong ibu-ibu lain untuk mengirimkan pesan seputar kasus paedofil anak di sekitarnya. Ia juga mengajak sekiranya ada orang ahli teknologi untuk memerangi dan mencari tahu si pemberi komentar.

Nafa pun telah menghubungi Kak Seto dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia untuk turun tangan. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER