Sahid Group Dukung Branding Wonderful Indonesia
Advertorial | CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2017 15:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng berbagai pihak untuk menduniakan nama Wonderful Indonesia. Sahid Group yang merupakan jaringan hotel, apartmen, dan industri hospitality pun terpikat dengan stategi co-branding Wonderful Indonesia yang diusung Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sinergi ini disahkan dalam penandatangan MoU pada acara Wonderful Indonesia Co Branding Forum (WICF) di Gedung Sapta Pesona, Kamis (10/8/2017) lalu.
"Sahid Group memang harus jadi bagian co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia karena perhotelan dan restoran adalah amenitas, penopang utama destinasi wisata. Karena itu, maju tidaknya pariwisata akan berdampak langsung pada perhotelan," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti.
Menurutnya, jaringan hotel di bawah bendera Sahid Hotel menyebar di seluruh pelosok Indonesia. Sahid Group terus berkomitmen mengembangkan pariwisata nasional. Bila disandingkan dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia tentu akan membuat dua brand tersebut semakin mendunia.
Sahid Group memberikan apresiasi atas spirit dari Arief Yahya untuk memajukan pariwisata nasional.
"Kami berharap ini akan menjadi berkah dan kebaikan di kemudian hari bagi pariwisata Indonesia, tetapi kita harus juga memperbaiki produk pariwisata yang ada di Tanah Air. Seiring dengan promosi Wonderful Indonesia yang kencang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata," kata Presiden Direktur Sahid Hotels & Resorts, Hariyadi Sukamdani.
Ia berharap, Kemenpar bisa mencari peluang untuk menopang industri pariwisata di Tanah Air dengan lebih giat lagi.
"Kolaborasi event, produk destinasi, dan services industry pariwisata harus saling connected," harapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Sahid Group kini mengelola 23 hotel di seluruh Indonesia yang bersinggungan langsung dengan pariwisata.
"Kita terus melakukan ekspansi di seluruh destinasi wisata khususnya 10 destinasi prioritas atau yang disebut 10 Bali Baru itu,” papar pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI).
Kini Sahid Group tengah bekerja sama dengan Patuno Resort Wakatobi untuk mengembangkan industri perhotelan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang masuk dalam 10 Bali Baru. Lalu di Bangka Belitung, Sahid Group mendirikan Sahid Bangka Condotel yang merupakan condotel pertama dan satu-satunya di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dengan konsep ‘Lifestyle in The City’.
Selain itu, perusahaan yang didirikan 1953 oleh Sukamdani Sahid Gitosardjono ini juga memiliki bisnis lain di bidang media , tekstil, properti, kesehatan, dan pendidikan.
Pada 2015 lalu, Sahid Group memulai pembangunan lima proyek di empat kota. Antara lain Semarang, Surabaya, Timika, dan Ciracas (Jakarta Timur). Kelima proyek tersebut adalah condotel 200 unit dan apartemen 200 unit di Semarang, 500 unit apartemen di Ciracas, condotel dan apartemen 550 unit di Surabaya, hotel bintang dua sejumlah 120 kamar di Surabaya, serta proyek mixed-use di Timika, Papua.
Mengenai implementasi co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, Sahid Group akan membuat materi promosi hotel dengan menyantumkan logo Wonderful Indonesia.
Corporation Marketing Communication Manager Sahid Hotel and Resort Lenny Julia menjelaskan, nantinya akan dibuat landing page khusus di website Kemenpar yang langsung terhubung ke website Sahid & Resorts.
Arief mengucapkan terima kasih kepada Sahid Group yang bersama akan melakukan co-branding Wonderful Indonesia.
"Kita memang harus tancap gas. Target kita tahun ini mencari 72 brand berkelas premium lagi agar visa mencapai 100 brand, dipatok 100 agar eksklusif. Terima kasih untuk Sahid Group yang mau bergabung," ucapnya.
Inisiatif co-branding partnership yang diterapkan Arief punya tiga tujuan strategis. Pertama, untuk mendongkrak brand equity dari brand Wonderful Indonesia di pasar global dan brand Pesona Indoensia di pasar domestik dalam menopang terwujudnya sektor pariwisata sebagai core economy Indonesia.
Melalui co-branding partnership diharapkan terjadi sinergi dan leverage effect dalam mendongkrak nilai kedua brand. Kedua, mengembangkan penetrasi pasar dan memperluas exposure brand Wonderul Indonesia dan Pesona Indonesia dengan memanfaatkan market network yang dimiliki oleh brand/perusahaan baik di pasar domestik maupun global.
Melalui co-branding partnership ini diharapkan brand Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia erta brand/perusahaan dapat saling memanfaatkan customer base masing-masing. Ketiga, dengan co-branding partnership akan terwujud sharing resources antara kedua brand yang melakuakn co-branding.
"Co-branding akan menghasilkan penghematan biaya promosi yang substansial sampai 90 persen karena dengan ber-partner maka biaya promosi akan ditanggung secara bersama," paparnya.
Sinergi ini disahkan dalam penandatangan MoU pada acara Wonderful Indonesia Co Branding Forum (WICF) di Gedung Sapta Pesona, Kamis (10/8/2017) lalu.
"Sahid Group memang harus jadi bagian co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia karena perhotelan dan restoran adalah amenitas, penopang utama destinasi wisata. Karena itu, maju tidaknya pariwisata akan berdampak langsung pada perhotelan," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahid Group memberikan apresiasi atas spirit dari Arief Yahya untuk memajukan pariwisata nasional.
"Kami berharap ini akan menjadi berkah dan kebaikan di kemudian hari bagi pariwisata Indonesia, tetapi kita harus juga memperbaiki produk pariwisata yang ada di Tanah Air. Seiring dengan promosi Wonderful Indonesia yang kencang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata," kata Presiden Direktur Sahid Hotels & Resorts, Hariyadi Sukamdani.
Ia berharap, Kemenpar bisa mencari peluang untuk menopang industri pariwisata di Tanah Air dengan lebih giat lagi.
"Kolaborasi event, produk destinasi, dan services industry pariwisata harus saling connected," harapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Sahid Group kini mengelola 23 hotel di seluruh Indonesia yang bersinggungan langsung dengan pariwisata.
"Kita terus melakukan ekspansi di seluruh destinasi wisata khususnya 10 destinasi prioritas atau yang disebut 10 Bali Baru itu,” papar pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI).
Kini Sahid Group tengah bekerja sama dengan Patuno Resort Wakatobi untuk mengembangkan industri perhotelan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang masuk dalam 10 Bali Baru. Lalu di Bangka Belitung, Sahid Group mendirikan Sahid Bangka Condotel yang merupakan condotel pertama dan satu-satunya di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dengan konsep ‘Lifestyle in The City’.
Selain itu, perusahaan yang didirikan 1953 oleh Sukamdani Sahid Gitosardjono ini juga memiliki bisnis lain di bidang media , tekstil, properti, kesehatan, dan pendidikan.
Pada 2015 lalu, Sahid Group memulai pembangunan lima proyek di empat kota. Antara lain Semarang, Surabaya, Timika, dan Ciracas (Jakarta Timur). Kelima proyek tersebut adalah condotel 200 unit dan apartemen 200 unit di Semarang, 500 unit apartemen di Ciracas, condotel dan apartemen 550 unit di Surabaya, hotel bintang dua sejumlah 120 kamar di Surabaya, serta proyek mixed-use di Timika, Papua.
Mengenai implementasi co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, Sahid Group akan membuat materi promosi hotel dengan menyantumkan logo Wonderful Indonesia.
Corporation Marketing Communication Manager Sahid Hotel and Resort Lenny Julia menjelaskan, nantinya akan dibuat landing page khusus di website Kemenpar yang langsung terhubung ke website Sahid & Resorts.
Arief mengucapkan terima kasih kepada Sahid Group yang bersama akan melakukan co-branding Wonderful Indonesia.
"Kita memang harus tancap gas. Target kita tahun ini mencari 72 brand berkelas premium lagi agar visa mencapai 100 brand, dipatok 100 agar eksklusif. Terima kasih untuk Sahid Group yang mau bergabung," ucapnya.
Inisiatif co-branding partnership yang diterapkan Arief punya tiga tujuan strategis. Pertama, untuk mendongkrak brand equity dari brand Wonderful Indonesia di pasar global dan brand Pesona Indoensia di pasar domestik dalam menopang terwujudnya sektor pariwisata sebagai core economy Indonesia.
Melalui co-branding partnership diharapkan terjadi sinergi dan leverage effect dalam mendongkrak nilai kedua brand. Kedua, mengembangkan penetrasi pasar dan memperluas exposure brand Wonderul Indonesia dan Pesona Indonesia dengan memanfaatkan market network yang dimiliki oleh brand/perusahaan baik di pasar domestik maupun global.
Melalui co-branding partnership ini diharapkan brand Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia erta brand/perusahaan dapat saling memanfaatkan customer base masing-masing. Ketiga, dengan co-branding partnership akan terwujud sharing resources antara kedua brand yang melakuakn co-branding.
"Co-branding akan menghasilkan penghematan biaya promosi yang substansial sampai 90 persen karena dengan ber-partner maka biaya promosi akan ditanggung secara bersama," paparnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER