Pria Vegan dan Vegetarian Berisiko Alami Depresi Berat

Jakarta, CNN Indonesia -- Vegan dan vegetarian kini sudah menjadi sebuah gaya hidup tersendiri. Gaya hidup tanpa menyantap daging dan berbagai produk olahannya ini dianggap sebagai cara hidup sehat.

Orang vegan atau vegetarian hanya diperbolehkan untuk menyantap berbagai produk nabati, sayur, serta buah.

Hanya saja, sebuah penelitian dari University of Bristol di Inggris menemukan bahwa kaum pria harus berhati-hati dengan gaya hidup ini. Pasalnya, penelitian menemukan bahwa pria vegetarian ternyata dua kali lebih berisiko untuk mengalami depresi dibanding orang yang memakan daging.

Mengutip Foodbeast, penelitian tersebut dilakukan terhadap 9.668 orang dewasa menunjukkan bahwa 50 persen pria vegan dan tujuh persen pria vegetarian lebih mungkin menderita karena depresi.

Lihat juga: Ne-Yo Pilih Jalan Hidupnya Sebagai Vegan

Menurut sebuah penelitian yang berjudul Vegetarian diets and depressive symptoms among men pada 28 Juli mengungkapkan bahwa pria vegan dan vegetarian kekurangan vitamin B12 dan juga zat besi.

Vitamin B12 sendiri bukanlah jenis vitamin yang bisa diproduksi secara alami dalam tubuh. Vitamin tersebut juga bukanlah termasuk vitamin penting yang diproduksi oleh tumbuhan. Artinya, vitamin B12 hanya bisa dipenuhi dengan konsumsi protein hewani.

Lihat juga: Keren Dipandang, Es Krim Galaksi Aman Bagi Vegetarian

Kekurangan vitamin B12 sendiri diungkapkan juga menyebabkan berbagai penyakit, antara lain defisiensi vitamin B12, depresi berat, paranoia, delusi, sampai ingatan lemah.

Bagi Anda yang memang wajib menjadi vegetarian atau vegan, bukan berarti tiba-tiba harus menyantap daging. Anda juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin B12 ini dengan mengonsumsi berbagai vitamin dan suplemen. (chs)