Jari Tangan Besar, Bocah Laki-laki India Bikin Takut Warga

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 16 Agu 2017 08:56 WIB
Tarik (12) asal Uttar Pradesh memiliki jari tangan berukuran 30 sentimeter yang membuat berbeda dari anak-anak lainnya. Ia dijauhi teman, dan ditolak sekolah.
Tarik (12) asal Uttar Pradesh memiliki jari tangan berukuran 30 sentimeter yang membuat berbeda dari anak-anak lainnya. Ia dijauhi teman, dan ditolak sekolah. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terlahir dengan jari-jari tangan yang besar membuat Tarik (12), bocah laki-laki asal Uttar Pradesh India berbeda dari anak-anak pada umumnya. Jari tangannya terukur memanjang hingga 30 sentimeter.

Warga setempat yang tak mengetahui dengan pasti kondisi yang dialami Tarik meyakini kondisinya sebagai kutukan, dan menjulukinya sebagai 'anak setan'. Kondisi tersebut juga membuatnya dihindari teman dan tetangga. Bahkan pihak sekolah turut tak mau menerimanya karena membuat takut anak-anak lain.

"Saya ingin menyingkirkan kondisi ini, saya ingin menjadi seperti anak-anak lain yang pergi ke sekolah setiap hari dan bermain seperti anak normal. Saya melihat harapan bahwa saya akan mendapatkan tangan yang normal," ujar Tarik, seperti dilansir dari Daily Mail, beberapa waktu lalu. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memiliki beberapa teman di awal, tapi sekarang saya tidak memilikinya, orang-orang takut pada tangan saya. Ingin belajar tapi sekolah menolak pengakuan saya," ucapnya.


Tarik meyakini jika kondisinya dapat disembuhkan secara medis. Sebelum ayahnya meninggal dunia, Tarik sempat dibawa ke dokter, akan tetapi belum menampakkan hasil.

"Hanya saja kami tidak punya uang untuk perawatannya, tapi itu tidak berarti tidak bisa disembuhkan," tuturnya.

Kakak laki-laki Tarik, Hargyan mengatakan, hampir semua sekolah menolak untuk menerimanya sebagai siswa. Dia juga menilai, Tarik telah terjebak dalam hidupnya karena memiliki tangan yang tidak biasa.

"Tangannya sangat besar, saya belum pernah melihat tangan sebesar itu dalam hidup saya. Dia terjebak dalam hidupnya, dia bahkan tidak bisa mengganti bajunya. Saya harus merawatnya, sulit bagi dia untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari seperti mandi, berpakaian dan makan," ucapnya.

Banyak rumah sakit yang telah dikunjungi oleh Tarik dan keluarganya. Namun semua dokter tidak dapat merawatnya karena tidak terdapat peralatan yang lengkap. Keluarga Tarik sendiri tidak memiliki banyak uang untuk mengambil perawatan dengan alat rumah sakit yang mahal.


Dukungan dari keluarga untuk Tarik memang terus mengalir. Bibi dari Tarik, Pushpa pun meyakini jika kondisinya akan membaik. Menurut dia, hidup Tarik sangat bergantung pada keluarganya maka itu mereka menjaganya sepanjang waktu.

"Ketika ayahnya masih hidup, dia sering membawanya ke dokter setempat tapi ayahnya meninggal dunia dan dia hanya memiliki ibunya sekarang, jadi dia tidak bisa diobati," ujar Pushpa.

Penyakit kaki gajah

Sejumlah dokter menduga jika penyakit tersebut merupakan penyakit kaki gajah. Namun kejadian yang menimpa Tarik dinilai sebagai kasus langka dalam dunia kesehatan. Seorang dokter Pawan Kumar Gandhi mengatakan, dirinya belum pernah melihat pasien dengan persoalan yang dialami oleh Tarik.

"Saya telah melihat beberapa kasus serupa namun mereka memiliki penyakit kaki gajah, kondisinya nampak serupa dengan itu," ujar Gandhi.

Meski banyak mendapat penilaian negatif dari masyarakat sekitar, pria yang sehari-hari bekerja di sebuah warung teh itu masih optimis jika dirinya akan sembuh dari penyakitnya.

[Gambas:Youtube] (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER