Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Jokowi akan melakukan pawai di Karnaval Kemerdekaan dengan Kereta Pancasila.
Tisna Sanjaya seorang budayawan dan pengajar di Institut Teknologi Bandung bekerja sama dengan budayawan lain yaitu Aat Suratin, Joko Kurnain, bertugas untuk merancang kereta Pancasila Jokowi.
Kereta pawai yang dibuat dengan menggunakan berbagai benda rumah tangga dan bahan pangan lokal. Kereta Pancasila ini dihias dengan periuk nasi berwarna emas, wajan, sampai tampah anyam. Periuk nasi atau seeng dalam bahasa Sunda ini disusun membentuk tumpeng raksasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma itu, kereta Pancasila ini juga dihias dengan bahan pangan seperti padi, semangka, nanas, pisang, sampai petai.
Di bagian depan keretanya dihias dengan kepala Garuda yang gagah.
Para perancang kereta pancasila ini mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut menyimbolkan kerja keras pemimpin demi mendatangkan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Tisna mengungkapkan, konsep kereta pancasila tersebut adalah mobil bajasan yang berarti sederhana tapi lahir dari kerja keras.
“Ada sekitar 99 seeng buatan pengrajin Tasikmalaya yang dipakai untuk membentuk tumpeng. Di dalam seeng itu akan diisi air yang diambil dari 99 mata air di Jabar. Makna angka 99 ini juga merujuk pada Asmaul Husna (nama-nama Sang Pencipta), hal ini mengingatkan kita pada Sang Pencipta,” ujar Tisna, berdasarkan pernyataan dari Kementerian Pariwisata.
Air dalam seeng merupakan simbol spiritualitas yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Barat.
 mobil karnaval kemerdekaan yang dikendarai Jokowi pada Karnaval Kemerdekaan (CNN Indonesia/M. Andika Putra) |
Sebagai sumber kehidupan, air dapat kita pakai berwudhu, bersuci, minum, dan sebagainya. Untuk menggambarkan kesejahteraan, di dalam tumpeng seeng itu dimasukkan aseupan, yakni wadah untuk mengukus nasi atau makanan lain yang berbentuk kerucut dan terbuat dari bambu yang dianyam dan diisi dengan hasil bumi.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi akan ditempatkan di bagian depan dari kendaraan tersebut.
“Jika dilihat dari depan, kendaraan itu membawa hasil bumi dan Jokowi sebagai pemimpin mengantarkannya untuk rakyatnya,” kata Tisna.
(chs)