Jakarta, CNN Indonesia -- Usai melangsungkan akad nikah dengan sederhana di Ayana MidPlaza, Jakarta, pada Minggu (3/9), Raisa dan Hamish mengungkapkan rasa lega.
Dalam prosesi tersebut, keduanya memilih tampil dalam balutan kebaya dan baju adat khas Sunda berwarna putih. Dekorasi di lokasi akad nikah yang digelar di area terbuka juga terbilang sederhana, dengan mengusung tema rustic dan sentuhan nuansa natural.
Raisa menuturkan, ia pribadi memang tidak pernah membayangkan pernikahan yang meriah. Begitu pula dengan suaminya, Hamish.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami
enggak pernah membayangkan
wedding yang
gimana-gimana banget. Asal yang dekat-dekat bisa hadir, kami sudah senang," kata Raisa, tak lama usai akad nikah di acara pernikahannya di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Minggu (3/9).
Terlebih, kesibukan keduanya membuat Raisa dan Hamish tidak punya cukup waktu untuk mengatur pernikahan mereka sendiri. Beruntung orang-orang terdekat, terutama keluarga dan kerabat banyak membantu pasangan yang terpaut usia sepuluh tahun ini mempersiapkan segala hal menyambut hari penting mereka.
"Yaya (sapaan Raisa) kan dalam seminggu bisa dua atau tiga kali keluar kota. Saya juga. Jadi, kalau beruntung, mungkin kami cuma bisa ketemu lima hari dalam sebulan. Jadi, kami sangat bersyukur dibantu sama orang-orang di sekitar kami," kata Hamish, menimpali.
Hamish juga tidak menyangka bahwa dukungan yang datang dari keluarganya sangat besar. Bahkan jauh sebelum akad nikah hari ini.
"Kayak waktu pengajian, keluarga besar dari Australia, Bali, semua datang [ke Jakarta]. Ini suatu
experience yang saya juga belum pernah
ngerasain.
It was beautiful," katanya.
Editor in Chief
Bridestory.com Ayunda Wardhani, selaku pihak yang membantu persiapan penyelenggaraan rangkaian acara pernikahan Raisa dan Hamish menuturkan bahwa tidak sulit menafsirkan pernikahan impian keduanya menjadi kenyataan.
 Raisa dan Hamish saat melangsungkan akad nikah di Ayana, MidPlaza, Jakarta, Minggu (3/9). (Foto: CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
"Karena setelah
ngobrol banyak, mereka berdua ternyata suka hal yang berbau natural, yang
simpel dan intim. Dikelilingi oleh orang terdekat. Jadi, kami pilih dekorasi dan tema
rustic. Dengan dominasi warna pastel, mulai dari lilac, grey, white. Kemudian dikombinasikan dengan ornamen dedauanan dan kayu," kata Ayunda.
Rangkaian acara pernikahan Raisa dan Hamish sejatinya telah dimulai sejak 29 Agustus 2017 lalu. Keduanya telah menjalani sederet rangkaian prosesi adat pranikah. Mulai dari pengajian, siraman, sungkeman, hingga Ngeuyeuh Seureuk, yang dalam adat Sunda merupakan prosesi berisi nasihat berumah tangga, termasuk soal seks.
Setelah proses ijab kabul pada pagi tadi, keduanya lalu melanjutkan dengan serangkaian prosesi adat seperti sungkeman, bantayan dan sawer pengantin. Rangkaian pernikahan Raisa-Hamish akan berlanjut dengan proses resepsi yang bakal digelar malam ini, pukul 18:30 WIB di Ayana MidPlaza, Jakarta.
(rah)