1.000 Wisman Padati Bintan Lagoon Resort

Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir di setiap libur panjang Bintan Lagoon Resorts (BLR), Bintan, Kepri selalu dipadati wisman Malaysia dan Singapura. Kesuksesan menarik wisman tersebut tak lepas dari paket wisata religi yang dibalut dengan family tourism.

“Mereka menggelar paket religi, wisman mulai berdatangan, Ini perkembangan yang sangat bagus,” ucap Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti dalam rilisnya Senin (4/9/2017).

Dengan kemasan promosi seperti itu, Lagoon Resorts mengambil tema 'NCC Gen Rev Youth Camp 2017'. Paket ini dipasarkan travel agen asal Singapura yang menargetkan jemaah anak muda gereja. Sampai saat ini travel agent tersebut telah menjual 880 pax.

Dalam paket tersebut, selama tiga hari dua malam jemaah gereja dijadwalkan berwisata MICE di Bintan dari 29 Agustus sampai 2 September 2017.

“29 Agustus siang seluruh rombongan NCC Group sudah masuk Bintan. Mereka langsung menginap di Bintan Lagoon Resort,” kata Esthy.

BLR yang berada di Pulau Bintan menjadi pilihan penginapan terbaik karena merupakan salah satu resor mewah yang memiliki fasilitas paling lengkap serta terintegrasi di kawasan Kepulauan Riau.

Resor ini mempunyai panorama laut yang menawan, dua kolam renang terbuka, lapangan tenis, dan dua lapangan golf kelas dunia. Selain itu, ada juga 12 restoran berstandar internasional. Tak heran untuk acara wisata religi BLR ini semua kamar di BLR habis dipesan.

"Sebanyak 430 kamar di sana habis disewa rombongan tur NCC. Bahkan sebagian harus menyewa vila lantaran kamar di Bintan Lagoon Resort tak bisa menampung seluruh rombongan," ujarnya.

Rombongan Tours NCC akan menikmati kamar yang menghadap ke Laut Cina Selatan di BLR yang merupakan tempat berlibur Sultan Pahang dari Malaysia ini.

"Selama 3 hari rombongan akan mengikuti serangkaian kegiatan wisata religi dan akan kembali ke Singapura pada 2 September mendatang," lanjut Eddy

Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zaiman Prawira juga senang dengan paket wisata yang diselenggarakan BLR ini.

"Kegiatan tersebut berdampak pada penuhnya hunian hotel di BLR. Acara MICE memang sangat bagus dilakukan karena jumlah pesertanya banyak. Mereka menjadikan tempat aktivitas dan wisata daerah yang dikunjungi. Lama menginap bisa sekitar 3-4 hari ini sangat menguntungkan," kata Luki.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, penyelenggaraan acara ini merupakan salah satu contoh sukses cross border tourism di Indonesia.

"Kita menjual destinasi yang menarik. Indonesia sudah diakui sebagai ASEAN favourite destination, Bintan salah satunya yang masuk dalam Great Batam.Bintan memang tak ingin kalah dari Bali. Kebetulan, modalnya sudah sangat kuat. Punya fasilitas penunjang MICE yang sudah baik, hotel, resor, lapangan golf kelas dunia, serta pelabuhan penyeberangan yang mumpuni," kata Arief.

Menurut Arief semua event di Bintan digarap dengan profesional, seluruh tenaga dikerahkan, serta EO internasional pun digandeng.

"Hasilnya bisa dilihat dari Ironman, Bintan Triathlon, Tour de Bintan dan Golf Asia Challenge," sebut Arief.

"Bisa juga Moon Run Festival dan Reebok Spartan Race Bintan. Itu adalah contoh konkret. Begitu ada event maka kapasitas akomodasinya tidak cukup. Kalau mau sukses seperti Bintan cara gampangnya ya benchmark. Apa-apa yang sudah dilakukan Bintan, silakan amati, tiru, dan modifikasi sesuai karakter wilayah masing-masing," pungkas Arief.