Kemenpar Terus Dukung Pengembangan Wisata Halal

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata terus berkomitmen mengembangkan wisata halal di Indonesia. Salah satunya dengan mendukung acara wisata halal seperti Pekan Pesona Pesantren 2017 yang digelar di Pesantren Sirnarasa, Dusun Ciceuri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

“Apa yang telah dirintis Pesantren Sirnarasa ini bisa menjadi salah satu model, acuan, atau standar dalam pengembangan wisata halal di Indonesia,” ujar Deputi Bidang Pengebangan Kelembagaan Kemenpar Ahman Sya.

Menurutnya, pengembangan wisata halal harus mampu mengubah paradigma pariwisata yang pernah dicap negative. Justri wisata halal busa menjadi media/sektor yang mampu menYejahterakan masyarakat.

“Saya mengantarkan tiga pesan dari Menteri Pariwisata. Pertama, memberikan salam hormat yang setinggi tingginya terhadap Pondok Pesantren Sirnarasa. Kedua, sangat mengapresiasi acara ini yang begitu meriah. Ketiga, oariwisata itu kini sudah menjadi target utama untuk menyejahterakan masyarakat seluruh Indonesia,” paparnya.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini bukanlah yang pertama di Indonesia, terutama dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa ini. Sebab, sejak dulu para wali menyebarkan agama Islam menggunakan media budaya.

“Dalam pengembangannya, wisata halal harus dapat membentuk perubahan perilaku manusia yang bermartabat, religius, dan memiliki nilai-nilai positif keagamaan,” jelasnya.

Pengembangan wisata halal ini diharapkan bisa menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri. “Bukan menjadi budak bangsa lain dan mengangkat perekonomian masyarakat,” ucapnta.

Malam puncak acara Pekan Pesona Pesantren 2017 digelar Sabtu (2/9/2017) dengan dimeriahkan oleh dengan berbagai penampilan pentas seni. Sebelum acara pembukaan, ada penampilan Grup Seni Gebyung Al-Muropaqoh dari Kampung Unu Nun, Desa Banjar Angsana, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.

Dilanjutkan dengan penampilan tim hadrah dari UIN Bandung yang terdiri atas 5 mahasiswa pemain rebana dan 7 mahasiswi, 4 di antaranya sebagai vokal utama yang melantunkan salawatan. Ada juga ragam  penampilan menarik lannya dari para santri Sirnarasa berupa tari dan lagu.

Acara ini dihadiri oleh  pendiri dan sesepuh Pesantren Sirnarasa Abah Aos dan sejumlah tamu, santri, dan pengunjung dari berbagai daerah.

Di kesempatan yang berbeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran Pekan Pesona Pesantren. Ia sangat optimistis bahwa Indonesia bisa menduduki peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal. Buktinya, pertumbuhan wisatawan untuk destinasi halal terus mengalami peningkatan.

“Pada 2017, tercatat wisatawan destinasi halal mencapai 2,7 juta pada 2016 dan pertumbuhannya mencapai 20 persen. Sementara tahun ini, target kunjungan wisatawan muslim mencapai 3,7 juta atau naik 30 persen. Tumbuh 25 persen saja jadi 3,1 hingga 3,2 juta juga sudah baik," katanya.