Bus Wisata Transjakarta Makin Ramai Peminat

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Minggu, 17 Sep 2017 12:05 WIB
Belum merasakan Jakarta jika belum berkeliling dengan menumpang kendaraan umumnya. Sudah pernah merasakan naik Bus Wisata TransJakarta?
Bus Wisata TransJakarta. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum merasakan Jakarta jika belum berkeliling dengan menumpang kendaraan umumnya. Berdesak-desakan dan macet memang menjadi tantangannya. Tapi dari atas ojek, kereta, atau bus, ada banyak pemandangan unik yang bisa diamati.

Khusus turis, kini ada Bus Wisata TransJakarta yang siap mengantar. Bus model tingkat seperti di London ini beroperasi dengan rute pengenalan kawasan wisata di sekitar Jakarta. 


Sejak diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada tahun 2014, saat ini semakin banyak orang yang berminat naik Bus Wisata. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Humas PT Transjakarta, Wibowo, peningkatan jumlah penumpang pada Juli 2017 sebanyak 234.545 orang, atau naik 29,14 persen dibandingkan Juli 2016 yang hanya 181.695 orang.


Jika dibanding dengan Juni 2017, penumpang juga naik sebanyak 177.714. Artinya ada peningkatan yang cukup signifikan.

"Perkembangan (peminat bus) positif, jika kita melihat data," katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Jumat (15/9). 

Wibowo menuturkan, Pemprov DKI Jakarta sudah menempatkan banyak fasilitas dan layanan yang memanjakan penumpang Bus Wisata. 

[Gambas:Instagram]

Berbeda dengan bus TransJakarta, Bus Wisata dilengkapi dengan televisi dan pemandu yang akan menjelaskan sejarah singkat mengenai kawasan yang dilewati. 

Yang tak kalah penting, Bus Wisata tak menarik biaya bagi yang ingin menumpang. Jadi, siapa bilang berwisata ke Jakarta pasti serba mahal?

Untuk rutenya, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan survei mengenai kawasan mana saja yang potensial menjadi objek wisata. 



Berkendara di Jakarta sudah pasti bakal menemui kemacetan, begitu juga dengan Bus Wisata.

Salah satu supir bus, Emi Suhartati, mengatakan kalau akan ada penyesuaian rute di jam tertentu, terutama saat hari kerja. 


"Awalnya kita kan dari jam sembilan pagi sampai jam lima sore. Tapi, banyak penumpang yang protes karena belum puas berkeliling, tempat yang didatangi belum buka sampai terjebak kemacetan. Makanya sekarang jadi jam sepuluh pagi sampai jam enam sore," katanya pada CNNIndonesia.com. 

Sampai tahun ini, ada enam rute yang dilalui Bus Wisata, yakni; History of Jakarta (Masjid Istiqlal-Kota Tua), Jakarta Modern (Masjid Istiqlal-Bundaran HI), Art & Culinary (Masjid Istiqlal-Kota Tua via pecenongan), Jakarta Skycraper (Masjid Istiqlal-Bundara Senayan), Jakarta Open Space (Balaikota-RPTRA Kalijodo), serta Cagar Budaya (Masjid Istiqlal-Tanjung Priok).

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER