Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi yang ingin mencicipi citarasa kopi kelas dunia, baiknya Anda kosongkan jadwal pada 29 September– 1 Oktober 2017. Di hari itu akan ada peringatan Hari Kopi Internasional yang akan dihadiri 60 barista dunia di Lampung. Bahkan Gubernur Provinsi Bouira di Aljazair juga datang ke Lampung.
Di sini ada akan disajikan berbagai kenikmatan kopi, seperti kopi robusta Lampung yang sudah terbukti mampu menembus pasar dunia.
"Semuanya bisa dinikmati saat Hari Kopi Internasional 29 September hingga 1 Oktober 2017 yang dipusatkan di Bandar Lampung dan Tanggamus," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia dalam rilisnya Jumat (29/9/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini akan ada acara menarik lainnya, seperti
talkshow, tour the coffee, knowledge berupa wisata agro di Dusun Penginyongan, Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus.
Digelar juga kejuaraan Barista Nasional 2017, terdiri atas tiga kategori yaitu
manual brewing, coffee cup testing robusta, dan
latte art.
“Dijamin seru. Nanti ada 60 peserta barista internasional, 24 peserta lomba brewing, 18 peserta lomba latte, dan 18 peserta cup test dari Yogyakarta, Medan, Sulawesi Barat, dan Jakarta. Lampung akan diwakili Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, dan Lampung Utara,” tambahnya.
Rencananya Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata, Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, 20 duta besar, serta 18 Gubernur penghasil kopi se-Indonesia akan hadir di acara ini.
Selain itu, sejumlah negara
buyer asal Eropa, Asia, dan Amerika juga memastikan siap hadir, termasuk para duta besar negara sahabat.
“Minum kopi di tengah tamu-tamu internasional pasti memberikan sensasi beda. Makanya jangan sampai ketinggalan. Ayo ke Lampung,” ajak Ferynia.
Acara dimulai pada pukul 19.00 di Paradise Hall, Hotel Novotel, dengan mengundang peserta dan masyarakat untuk menikmati lebih dari 1.000 cup kopi gratis.
"Acaranya dikemas rileks agar tercipta suasana menikmati kopi sesungguhnya. Ada pagelaran tari dari Kabupaten Lampung Barat. Sebagai penghasil kopi robustas terbaik, Lampung Barat bakal tampil
all out di acara ini," tambahnya
Di sana peserta mendapat penjelasan tentang budi daya kopi berstandar internasional. Perseroan Terbatas (PT) Nestle Indonesia akan membagikan 60.000 bibit kopi unggul yang mampu menghasilkan 1 ton per hektare.
Selanjutnya, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Fivardo mengajak masyarakat menikmati kopi gratis di Hotel Novotel lewat acara bertajuk 'Ngupi Pay'. Pada gelaran ini, tampil berbagai produk kopi dari berbagai sentra di Indonesia dengan
grade terbaik.
"Ini momen yang tepat bagi penikmat memuaskan selera kopi berkualitas,"ujar Ridho.
Penikmat kopi juga dihibur dengan pemutaran film Filosofi Kopi dan pemilihan Duta Kopi yang disaring dari lima kampus ternama Lampung, di Hotel Novotel.
"Seluruh rangkaian acara dikemas agar peserta tetap mengingat Lampung sebagai produsen kopi robusta terbaik di Indonesia, bahkan dunia," tambahnya.
Bagi Menpar Arief Yahya, gelaran
event ini bisa menjadi ajang daya tarik wisatawan ke Lampung dan untuk menjadikan atraksi ini menjadi lebih mendunia.
Arief juga mengapresiasi keinginan Gubernur Lampung yang akan segera mengembangkan konsep wisata terpadu dengan pertanian atau agrowisata seperti yang sukses diterapkan di Thailand.
"
Benchmark-nya akan diadaptasi dari kesuksesan agrowisata Suphattra Land yang terletak di Ban Khai, Thailand. Mereka sangat terkenal dan sukses mengelola perkebunan buah-buahan dan berhasil menjadi eksportir komoditas hortikultura di dunia," ungkap Arief.
Peluangnya dinilai sangat besar. Maklum, Lampung merupakan eksportir kopi terbesar Indonesia. Semua kopi yang enak-enak ada di sana.
“Termasuk Kopi Luwak. Asalnya itu dari Lampung. Selain kopi, Lampung juga bisa kembangkan wisata komoditas buah-buahan tropis lainnya, seperti pisang dan nanas. Ini akan jadi atraksi yang menarik," pungkasnya.