Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak korporasi solid sama-sama memperkuat co-branding agar terus diminati sejumlah perusahaan terkemuka di Indonesia dalam Rakornas Pariwisata III.
Buktinya, Kemenpar menandatangani Momurandum of Understanding (MoU) tahap kedua dengan 13
brand lokal untuk memperkuat branding pariwisata Indonesia, Wonderful Indonesia di Ruang Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada 26-27 September 2017. Pada MoU tahap pertama lalu, Kemenpar sukses menggandeng 28 brand di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 10 Agustus lalu.
Arief Yahya memberikan apresiasi kepada puluhan merk tersebut atas kesediaan mereka berkolaborasi bersama Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dengan semangat spirit Indonesia Incorporated.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih telah berkolaborasi, menyatukan kekuatan untuk menyandingkan dan mempromosikan Wonderful Indonesia (WI) dan Pesona Indonesia (PI) di produk-produk yang dipasarkan," kata Menpar Arief Yahya.
"Dulu, kita kalah dari Truly Asia Malaysia dan Amazing Thailand! Bahkan orang Indonesia sendiri tidak mengenal Wonderful Indonesia, tapi kini boleh berbangga, Wonderful Indonesia sudah sejak 2015 lalu menyalip dua rival kita itu. Kita naik fantastis di peringkat 47 dunia, Malaysia di 96, Thailand 83," ujar mantan Direktur Utama PT Telkom ini.
Kemenpar besutan Arief Yahya memang mengejar
branding untuk memimpin semua kompetisi pariwisata dunia. Tahun lalu saja, Wonderful Indonesia menjurai 46
event di 22 negara. Memasuki 2017, Wonderful Indonesia merebit juara 11
event di 6 negara.
"Kemenangan itu bukan kebetulan, kemenangan itu direncanakan," lanjutnya.
Pada 2016, Indonesia masuk daftar 20 besar negara dengan pertumbuhan pariwisata paling pesat di dunia. Data tersebut naik 22,4 persen, jauh melebihi Malaysia, Thailand, dan Singapura yang tidak sampai 5 persen. Hanya Vietnam satu-satunya negara ASEAN yang pertumbuhan sama pesat dengan Indonesia, sebesar 24 persen.
"Co-branding tidak akan berhenti di sini, saat ini sudah 42
brand, kita menargetkan 100
brand hingga akhir tahun 2017, terdiri dari premium produk dengan daya beli tinggi dan produk-produk menggunakan bahan dasar dari Nusantara," lanjut Menteri lulusan Surrey University ini.
Dengan menggandeng merk-merk ternama dan memiliki pangsa pasar luas, Kemenpar bersama semua
brand top bersama-sama mempromosikan Wonderful Indonesia untuk disandingkan dengan
brand masing-masing.
Salah satu
brand dalam MoU ini adalah Asix Oleh-oleh diwakili Ashanty Hastuti. Istri Anang Hermansyah ini gembira mendapat kesempatan dari Kemenpar untuk bersama melakukan co-branding A-6 (Asix) dengan Wonderful Indonesia.
"Bersanding dengan Wonderful Indonesia sangat membanggakan, semoga kolaborasi ini bisa mengangkat nama WI dan A-Six bersama," kata pelantun lagu Jodohku ini.
A-Six singkatan inisial enam anggota keluarga Anang yang semuanya berinisial A, yakni Anang, Ashanty, Aurel, Azirel, Arsy, dan Arsya. Asix membuka gerai pertamanya di Malang.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti, menambahkan bahwa ke-13
brand terkenal yang melakukan MoU tahap kedua ini sudah memenuhi tiga persyaratan dari Kemenpar.