Badan Pariwisata Selandia Baru Sebar Promo Tiket Murah
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2017 20:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Selandia Baru semakin populer sebagai tujuan wisata. Negara Kiwi ini memang memiliki banyak “magnet turis”, mulai dari laut sampai gunung.
Dikutip dari data Badan Pariwisata Selandia Baru, pada tahun lalu sebanyak 3,4 juta turis telah datang, dengan 27 ribu turis berasal dari Indonesia.
Jumlah kunjungan turis Indonesia disebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah industri pariwisata di sana.
Tercatat, ada lebih dari 20 area yang bisa dijelajahi di Selandia Baru. Selain ibu kotanya, Wellington, turis juga wajib datang ke kota Auckland, Hamilton, Rotorua, Napier, Nelson, Christchurch, Queenstown, atau kota Dunedin.
Dalam rangka promosi pariwisata di sana, Badan Pariwisata Selandia Baru menggandeng maskapai penerbangan Qantas untuk menggelar penjualan tiket murah Jakarta-Selandia Baru khusus bulan ini.
[Gambas:Instagram]
Dengan harga mulai dari Rp 8,7 jutaan untuk pulang dan pergi, turis bisa terbang bersama Qantas via Sydney ke Auckland, Christchurch, Wellington, atau Queenstown selama empat hari dalam seminggu.
[Gambas:Instagram]
Promosi ini berlaku sampai 31 Oktober 2017, kecuali jika tiket promosi telah habis sebelum tanggal tersebut.
Sebagai salah satu daratan yang paling akhir dihuni manusia, Selandia Baru tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan industrinya, salah satunya pariwisata.
Dalam wawancara dengan salah satu perwakilan Badan Pariwisata Selandia Baru, Steve Dixon, pada beberapa waktu yang lalu, ia menyebutkan bahwa turis asal Indonesia memang harus merogoh kocek lebih dalam untuk dapat menikmati wisata di Selandia Baru.
Tak hanya untuk tiket pesawat dan tempat menginap, turis pun harus menyiapkan visa untuk dapat izin berkunjung ke sana.
Walau termasuk kawasan wisata mewah, namun Dixon menjamin kalau wisatawan akan merasa puas lahir batin sesampainya di Selandia Baru.
Sedikit berpromosi, Dixon mencontohkan, wisatawan dapat menikmati segala keindahan alam negaranya, dari utara ke selatan, hanya dalam satu hari, melalui penerbangan selama satu jam.
“Di utara, wisatawan dapat merasakan suasana kepulauan. Terbang satu jam ke selatan, wisatawan merasakan suasana pegunungan. Jika punya banyak waktu, melakukan perjalanan darat selama lima jam lebih menarik lagi,” kata Dixon.
“Kalau melihat trennya, wisatawan Indonesia sangat suka wisata alam, sejarah dan kuliner,” lanjutnya.
Tentu saja Tourism New Zealand paham kalau sebagian besar penduduk Tanah Air memeluk agama Islam. Oleh karena itu, mereka telah membuat Halal Guide for New Zealand sebagai panduan bagi kaum Muslim yang akan berkunjung.
Panduan tersebut bahkan sudah disahkan oleh asosiasi Islam Selandia Baru, Federation of Islamic Associations of New Zealand (FIANZ).
(ard)
Dikutip dari data Badan Pariwisata Selandia Baru, pada tahun lalu sebanyak 3,4 juta turis telah datang, dengan 27 ribu turis berasal dari Indonesia.
Lihat juga:Berdebar dari Ketinggian di Queenstown |
Jumlah kunjungan turis Indonesia disebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah industri pariwisata di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:8 Kota, 8 Tren Unik 'Ngopi' Cantik |
Dalam rangka promosi pariwisata di sana, Badan Pariwisata Selandia Baru menggandeng maskapai penerbangan Qantas untuk menggelar penjualan tiket murah Jakarta-Selandia Baru khusus bulan ini.
[Gambas:Instagram]
Dengan harga mulai dari Rp 8,7 jutaan untuk pulang dan pergi, turis bisa terbang bersama Qantas via Sydney ke Auckland, Christchurch, Wellington, atau Queenstown selama empat hari dalam seminggu.
[Gambas:Instagram]
Promosi ini berlaku sampai 31 Oktober 2017, kecuali jika tiket promosi telah habis sebelum tanggal tersebut.
Sebagai salah satu daratan yang paling akhir dihuni manusia, Selandia Baru tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan industrinya, salah satunya pariwisata.
Dalam wawancara dengan salah satu perwakilan Badan Pariwisata Selandia Baru, Steve Dixon, pada beberapa waktu yang lalu, ia menyebutkan bahwa turis asal Indonesia memang harus merogoh kocek lebih dalam untuk dapat menikmati wisata di Selandia Baru.
Tak hanya untuk tiket pesawat dan tempat menginap, turis pun harus menyiapkan visa untuk dapat izin berkunjung ke sana.
Walau termasuk kawasan wisata mewah, namun Dixon menjamin kalau wisatawan akan merasa puas lahir batin sesampainya di Selandia Baru.
Sedikit berpromosi, Dixon mencontohkan, wisatawan dapat menikmati segala keindahan alam negaranya, dari utara ke selatan, hanya dalam satu hari, melalui penerbangan selama satu jam.
“Di utara, wisatawan dapat merasakan suasana kepulauan. Terbang satu jam ke selatan, wisatawan merasakan suasana pegunungan. Jika punya banyak waktu, melakukan perjalanan darat selama lima jam lebih menarik lagi,” kata Dixon.
“Kalau melihat trennya, wisatawan Indonesia sangat suka wisata alam, sejarah dan kuliner,” lanjutnya.
Tentu saja Tourism New Zealand paham kalau sebagian besar penduduk Tanah Air memeluk agama Islam. Oleh karena itu, mereka telah membuat Halal Guide for New Zealand sebagai panduan bagi kaum Muslim yang akan berkunjung.
Panduan tersebut bahkan sudah disahkan oleh asosiasi Islam Selandia Baru, Federation of Islamic Associations of New Zealand (FIANZ).
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER