Kemenpar Siapkan Paket Wisata untuk IMF WBG 2017

advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2017 18:49 WIB
Annual Mettings Internasional Monetary Fund – World Bank Group (AM IMF WBG) yang akan berlangsung di Bali pada Oktober 2018.
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertemuan tahunan atau Annual Mettings Internasional Monetary Fund – World Bank Group (AM IMF WBG) yang akan berlangsung di Bali pada Oktober 2018 nanti akan menjadi peristiwa bersejarah bagi industri pariwisata di Indonesia.

Berbagai persiapan juga ikut dilakukan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk memuluskan  pertemuan IMF-World Bank itu. Baginya, momen Annual Meeting IMF World Bank ini menjadi ajang untuk mempromosikan Bali and Beyond, dan Wonderful Indonesia secara konkret.

"Dalam waktu bersamaan, akan ada 18.000 delegasi atau wisman baru yang masuk ke Bali. AM IMF WBG 2018 akan dihadiri oleh 189 negara anggota yang terdiri dari para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral," kata Arief dalam rilisnya, Selasa (10/10/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief mengatakan acara ini juga akan dihadiri perwakilan lembaga kerja sama ekonomi global dan regional, lembaga masyarakat sipil, kalangan swasta, dan akademisi, serta media dari seluruh penjuru dunia.

"Ini saatnya untuk lebih mempopulerkan destinasi-destinasi wisata di Indonesia kepada dunia, terlebih lagi para delegasi dan undangan uang datang merupakan top eksekutif sehingga dampak berganda dan nilai ekonomi yang dihasilkan juga relatif besar, spending bagi peserta  AM IMF WBG lebih besar daripada  wisatawan leisure yaitu sekitar USD 2.000 per orang," lanjutnya.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya menambahkan, di luar pembangunan fisik, untuk mempromosikan pariwisata di AM IMF WBG 2018, Kemenpar juga telah menyiapkan 60 paket wisata untuk mempromosikan destinasi Bali dan 6 destinasi lainnya, yaitu Lombok, Komodo, Yogyakarta, Tana Toraja, Danau Toba, dan Banyuwangi bagi delegasi AM IMF WBG. 

"Promosi 60 paket wisata ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenpar dengan industri yang tergabung dalam Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan Dinas Pariwisata." ujar Nia.

Untuk Bali, disediakan total 33 paket wisata, di antaranya 28 Paket Sightseeing Bali berupa paket golf, yoga, spa, snorkeling dan diving, semuanya  paket 1 hari yang membutuhkan waktu antara 8 sampai 10 jam.

"Dua paket Bali Cruises dan 3 paket berupa Napak Tilas Presiden Obama selama di Bali. Ini paket untuk 1 hari dan 5 hari," paparnya.

Untuk Lombok ditawarkan 5 paket gili island menginap 2, 3, dan 4 hari. Komodo dengan 7 paket overland Komodo dan Flores.

"Sedangkan Yogyakarta 5 paket Borobudur Prambanan dan juga paket napak tilas Obama selama 3 hari dan 2 malam,"tuturnya.

"Juga disediakan empat paket tur Tana Toraja overland tour 3,4 hari, serta lima paket menikmati eksotika Danau Toba dengan sekali terbang menuju Bandara Silangit atau Kualanamu dan juga 1 paket ke Banyuwangi via Gilimanuk."

Lebih lanjut Nia menjelaskan semua paket promosi paket wisata tersebut akan dipromosikan secara intensif melalui media online dan media cetak berupa booklet dengan edisi luks. Paket wisata yang dipromosikan dapat diakses lebih detail pada situs resmi www.am2018bali.go.id  dan pengunjung dapat melakukan pemesanan online booking dan payment melalui web tersebut.

Untuk menyukseskan paket promosi Wisata ini Kemenpar bersama Kemenkeu akan mengadakan pameran dengan tema  'Voyage to Indonesia' di Gedung World Bank  pada  11-14 Oktober 2017.

"Dengan berbagai terobosan pemesanan paket wisata yang dimudahkan secara langsung pada situs resmi, dapat membuka lebih banyak kesempatan kepada seluruh delegasi/peserta meetings untuk tertarik mengunjungi Indonesia terutama Bali dan destinasi lainnya sesuai dengan paket yang ditawarkan," tandasnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER