Tipe Sepatu yang Paling Jahat untuk Perempuan

Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang beranggapan bahwa sepatu terburuk untuk kesehatan kaki adalah sepatu hak tinggi.

Bagaimana tidak, sepatu hak tinggi bisa membuat kaki perempuan sering lecet dan terkilir. Tak dimungkiri, sepatu hak tinggi ini juga menimbulkan rasa nyeri dan sakit di kaki.

Hanya saja, benarkah kalau sepatu hak tinggi adalah sepatu paling jahat untuk kaki? Ternyata podiatrist Robert Khorramian mengatakan hal lainnya.

Lihat juga: Sering Tak Pakai Kaus Kaki Jadi Penyebab Infeksi Jamur

Khorramian mengungkapkan bahwa sepatu paling jahat untuk kaki perempuan adalah sepatu balet datar. Dia mengungkapkan bahwa sepatu datar yang dianggap nyaman dan tak melelahkan ternyata tak cocok untuk perempuan yang punya aktivitas tinggi.

Sepatu ini, katanya, tak memiliki struktur yang tepat untuk mendukung kaki.

Khorramian mengungkapkan bahwa berjalan dalam waktu lama dengan sepatu balet datar akan menyebabkan metatarsalgia neuroma (gerakan abnormal dari tulang di belakang kaki atau metatarsal) dan plantar fasciitis (inflamasi di bagian plantar fascia). Selain itu, hal ini juga akan merusak jaringan tisu di bawah kaki dan menyebabkan kalus dan kapalan.

Lihat juga: Balenciaga Populerkan Crocs di Panggung Paris Fashion Week

Sekalipun dia mengungkapkan sepatu datar adalah biang kerok penyebab masalah di kaki, namun sepatu tipe ini bukan satu-satunya yang jahat untuk kaki.

Sepatu dengan tipe yang tidak mendukung struktur kaki juga harus dihindari. "Sandal jepit bisa menyebabkan banyak luka dan masalah kaki," ucapnya dikutip dari Who What Wear.

"Sepatu dengan ujung runcing juga bisa membuat bengkak dan kapalan karena bagian ibu jari tertekan dan aliran darah tak lancar."

Jika semua sepatu dianggap bermasalah, lalu sepatu apa yang baik untuk dipakai?

"Selalu pilih sepatu yang punya bantalan di dalamnya dan juga punya ruang yang cukup untuk jari kaki," kataya.

"Jika harus pakai heels, maka bawa sepatu cadangan. Jangan pakai heels saat menyetir, dalam waktu lama, dan berjalan." (chs)