Festival Lipuku Tojo Una Una Dibanjiri Turis Asing

advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 24 Okt 2017 14:04 WIB
Festival Lipuku Tojo Una Una -Togean 2017 berlangsung spektakuler.
Ampana, CNN Indonesia -- Festival Lipuku Tojo Una Una -Togean 2017 berlangsung spektakuler. Sejak dibuka Sabtu (21/10/2017), ribuan wisatawan langsung dibuat terpana dengan atraksi kembang api dan penampilan artis Ibu Kota. Bagi yang masih ingin menyaksikan beragam keseruannya, kesempatannya masih terbuka luas lantaran event-nya masih berlangsung hingga 11 November 2017.

Togean memang selalu memesona. Sejak dibuka, wisatawan sudah dihibur oleh beragam atraksi paten mulai dari kembang api, artis Ibu Kota, serta tarian penyambutan. Semuanya benar benar on fire. Tata panggung, lighting, dan sound system diatur dengan standar global. Hasilnya, acara tersebut sukses menyedot  9.000 wisatawan hanya dari event satu hari.

"Una-Una di Togean penuh oleh lautan turis. Commercial dan social value juga sukses. Semua panen raya," ujar Kadispar Tojo Una Una Mario Dg Pawadjoi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/10/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari mulai homestay hingga pedagang kaki lima, semuanya ikut kebagian rezeki. Semuanya senang. Perputaran uang langsung mengalir kencang di Togean.

"Kalau satu wisatawan membelanjakan Rp 500 ribu, sudah Rp 4,5 miliar yang mengalir ke daerah kami. Jadi yang belum sempat nonton atraksi pembukaan, silakan ke Togean. Masih banyak keseruan yang sudah disiapkan hingga 11 November 2017," tambah Mario.

Mario memang tak asal bicara. Karena agenda patennya sangat banyak. Bagi yang suka mengeksplorasi keindahan budaya dan alam Togean, ada 11 perlombaan yang sudah disiapkan. Bagi yang hobi sport tourism, ada Tour De Central Celebes/TDCC yang siap menyapa di penghujung acara. Semuanya dalam status ready to explore.

"Wisatawan tidak perlu repot. Semua sudah disiapkan pemerintah daerah. Kami siap dengan pelayanan prima. Dari transportasi hingga penginapan, semua sudah ready," ucapnya.

Layanan prima itu ikut dikomentari Gubernur Sulteng Longki Djanggola. Baginya, itu sudah harga mati yang harus disiapkan daerah. Pesannya sangat clear dan jelas. Setiap tamu, harus dilayani bak raja.

"Pokoknya wisatawan tinggal datang dan menikmati keindahan daerah kami lewat Festival Lipuku," ujar Longki.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang ikut mengawal event ini bersama divisi Promosi Wisata Bahari juga ikut mengamini. Baginya, Togean memang sangat mempesona. Apalagi, destinasinya makin booming seiring dengan kebiasaan mengunggah foto di jejaring sosial seperti Instagram.

"Togean itu miniaturnya Raja Ampat. Dari atas sampai bawah laut semuanya indah. Yang datang ke Festival Lipuku Tojo Una Una -Togean 2017 nggak akan rugi," ucapnya.

Karena punya alam yang sangat indah, traveller disarankan agar mem-posting seluruh aktivitas di Una-Una, Togean.

"Mumpung dunia dalam genggaman, jangan lupa unggah keseruan acara dan keindahan alam di Una-Una, Togean, ke media sosial masing-masing," ucap Esthy. 

Menpar Arief Yahya juga seirama dengan bawahannya. Baginya, gaya digital itu sudah harus mulai diterapkan di pariwisata. Tujuannya tentu bukan buat ‘gaya-gayaan’. Gol utamanya, harus mengarah ke viral destinasi hingga ujung dunia.

"Selalu ada yang heboh, selalu ada yang bisa di-share untuk kemajuan bersama, terutama soal posting potensi wisata di Una-Una, Togean. Jadi tunggu apalagi, Ayo ke Una-Una di Togean, nikmati wisatanya, rasakan kulinernya. Anda pasti ingin kembali. Jangan lupa foto-foto lalu posting di akun medsos masing-masing," ujar Arief.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER