Deretan Gaun Rancangan Anaz di Miss Grand International 2017
Rahman Indra | CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 09:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Anaz, desainer Indonesia mencuat dan populer berkat gaun malam rancangannya banyak dipakai oleh kontestan di panggung Miss Grand International 2017.
Tidak hanya dipakai oleh Ariska Putri Pertiwi, Miss Grand International 2016 dari Indonesia, tapi gaunnya juga dikenakan wakil dari luar negeri, seperti Venezuela dan Sudan Selatan.
Gaun malam rancangan Anaz membalut tubuh kontestan dan melenggang di malam final.
"Total ada delapan gaun rancangan saya di panggung Miss Grand International 2017, di antaranya dipakai wakil Venezuela, Sudan Selatan, Australia, Tanzania dan Belgia," ujar Anaz, saat dihubungi CNNIndonesia.com, pada Kamis (26/10).
Gaun rancangan Anaz menjadi perhatian ketika Venezuela keluar sebagai Runner Up 1, dan Sudan Selatan masuk Top 10.
Selain mereka, kata Anaz, gaun rancangannya juga pernah dipakai oleh Ariska Putri Pertiwi, selaku Miss Grand International 2016, dan Claire Elizabeth Parker, Miss Grand International 2015.
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Instagram]
"Ada beberapa alumni Miss Grand International yang memakai gaun rancangan saya," ujarnya menambahkan.
Menurut Anaz, mereka mulai tahu dirinya sebagai pembuat gaun beauty pageant sejak dipakai Whulandary di Miss Universe 2013. Namanya makin populer ketika gaunnya dipakai Ariska saat keluar sebagai pemenang dan dinobatkan sebagai Miss Grand International tahun lalu.
"Sejak itu, banyak kontestan beauty pageant yang mulai melirik gaun rancangan saya," ujarnya.
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Instagram]
Anaz baru saja menjejakkan kaki di tanah air, setelah menghadiri penyelenggaraan Miss Grand International 2017 di Vietnam. Kata dia, pengalaman menonton langsung MGI sangat memuaskan dari segi pengemasan acara.
"Selain itu, Ariska mendapatkan applause meriah dari penonton saat final speech sebagai Miss Grand International," ujarnya. (rah)
Tidak hanya dipakai oleh Ariska Putri Pertiwi, Miss Grand International 2016 dari Indonesia, tapi gaunnya juga dikenakan wakil dari luar negeri, seperti Venezuela dan Sudan Selatan.
Gaun malam rancangan Anaz membalut tubuh kontestan dan melenggang di malam final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mereka, kata Anaz, gaun rancangannya juga pernah dipakai oleh Ariska Putri Pertiwi, selaku Miss Grand International 2016, dan Claire Elizabeth Parker, Miss Grand International 2015.
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Instagram]
"Ada beberapa alumni Miss Grand International yang memakai gaun rancangan saya," ujarnya menambahkan.
Menurut Anaz, mereka mulai tahu dirinya sebagai pembuat gaun beauty pageant sejak dipakai Whulandary di Miss Universe 2013. Namanya makin populer ketika gaunnya dipakai Ariska saat keluar sebagai pemenang dan dinobatkan sebagai Miss Grand International tahun lalu.
"Sejak itu, banyak kontestan beauty pageant yang mulai melirik gaun rancangan saya," ujarnya.
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Instagram]
Anaz baru saja menjejakkan kaki di tanah air, setelah menghadiri penyelenggaraan Miss Grand International 2017 di Vietnam. Kata dia, pengalaman menonton langsung MGI sangat memuaskan dari segi pengemasan acara.
"Selain itu, Ariska mendapatkan applause meriah dari penonton saat final speech sebagai Miss Grand International," ujarnya. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER