BKN Akui Data 275 CPNS Kemenkeu di Medan 'Tercecer'

Jakarta, CNN Indonesia -- Ricuh proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan ditanggapi pihak Kemenkeu lewat Sekretaris Jendral Hadianto, dan dihadiri pula oleh Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Iwan Hermanto.

Dalam kesempatan bertemu media, Kamis (2/11), Iwan mengungkapkan ada sekitar 275 data tambahan CPNS yang lolos nilai ambang batas (passing grade) yang akan diberikan ke Kemenkeu.

"Ada satu lokasi di Medan yang hasilnya, ada 275 orang yang memenuhi passing grade, karena keterbatasan waktu kemarin belum disampaikan, dan akan kami sampaikan ke Kemenkeu untuk jadi pertimbangan ke dalam proses pemeringkatan PG," ujar Iwan, di Kemenkeu, Jakarta, yang juga disiarkan live via Facebook, Kamis (2/11).

Lihat juga: Hasil Rekrutmen CPNS, Kemenkeu 'Berlindung' di Balik Data BKN

Medan, merupakan satu dari enam lokasi ujian psikotes yang akan dilangsungkan Kemenkeu. Dalam pengumuman kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dikeluarkan Kemenkeu pada 31 Oktober lalu disebutkan, enam lokasi yang menjadi tempat psikotes, yakni Medan (4/11), Jakarta (4-5/11), Yogyakarta (4-5/11), Balikpapan (4/11), Makassar (4/11) dan Jayapura (4/11).

"Jadi, ada 275 data orang yang memenuhi PG lagi, dan ini akan pengaruhi formasi. Ada 4 peserta berasal dari Cumlaude," ujar Iwan.

Sementara itu, dihubungi terpisah Diah Eka Palupi, Kasubag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN, di Jakarta, Kamis (2/11) mengatakan data yang diberikan BKN itu merupakan peserta yang lulus nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar yang belum masuk ke Kemenkeu.

Saat ditanyai, apakah itu berarti Kemenkeu bakal mengulang pengumuman dengan mempertimbangkan 275 CPNS di Medan ini, Diah menjawab: "Iya, seharusnya."

Lihat juga: Kemenkeu Buka Suara soal Dugaan Kecurangan Hasil Tes CPNS

Menurut Diah, data lulus passing grade yang diberikan BKN (untuk formasi umum) dan data skor untuk formasi khusus (cumlauder/disabilitas/putra-putri Papua). Hasil akhir siapa yang lolos ke Seleksi Kompetensi Bidang (seleksi selanjutnya) itu instansi, dalam hal ini Kemenkeu, yang memutuskan dengan pertimbangan salah satunya melihat kuota formasi.

"Domain BKN hanya menyampaikan data yang lolos passing grade SKD ke instansi, penentuan yang bisa ikut SKB ada di instansi," ujarnya menambahkan.

Menanggapi ini, Sekjen Kemenkeu Hadianto, dalam konferensi pers sempat mengatakan: "Selain yang diumumkan, BKN baru memeroleh data tambahan yang harus diusulkan ke Kemenkeu, saya harap tambahan data ini masih memenuhi formasi yang sudah ada."

Sebelumnya, Kemenkeu sudah mengeluarkan pengumuman kelulusan CPNS yang ikut tes SKD dan berlanjut ke tes berikutnya pada akhir Oktober lalu. Ada sekitar 3.709 yang lolos untuk melaju ke tahap berikutnya. Kemenkeu sendiri hanya akan menerima rekrutmen sebanyak 2.880 orang. (rah)