UNICEF Pilih Surabaya Jadi Lokasi Pertemuan Tingkat Dunia

ANTARA | CNN Indonesia
Minggu, 05 Nov 2017 08:26 WIB
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Risma, Surabaya memang dibangun dengan banyak fasilitas untuk memenuhi kebutuhan anak.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- United Nations Children’s Fund (UNICEF) meminta Surabaya menjadi tuan rumah Pertemuan Internasional Kota Layak Anak pada Mei 2018. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tentu saja mengaku tersanjung dengan permintaan salah satu badan PBB tersebut.

"Tidak hanya dalam pengelolaan lingkungan dan penataan permukiman yang membuat Surabaya mendapatkan Global Green City Award 2017, tetapi juga untuk predikat Kota Layak Anak," kata Risma di Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara pada Minggu (5/11).

Menurut Risma, ketika menerima penghargaan Global Green City di New York, Amerika Serikat (AS) pada 31 Oktober lalu, ternyata Surabaya sudah menjadi pembicaraan di PBB terkait konsep Kota Layak Anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah kepemimpinan Risma, Surabaya memang dibangun dengan banyak fasilitas untuk memenuhi kebutuhan anak, di antaranya dengan keberadaan Rumah Matematika, Rumah Bahasa, Broadband Learning Center hingga membangun sirkuit di kawasan Gelora Bung Tomo.

Risma yang juga didaulat menjadi pembicara dalam pertemuan mendatang itu meyakini, fasilitas-fasilitas tersebut memperkuat alasan UNICEF memilih Surabaya sebagai tuan rumah Pertemuan Internasional Kota Layak Anak.

Surabaya berhasil meraih penghargaan Global Green City dari PBB, karena data menunjukkan bahwa kualitas udara kota semakin membaik setelah banyaknya Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Usaha tersebut dinilai baik, sementara banyak kota lain yang malah memanfaatkan lahan terbukanya untuk mendirikan bangunan komersil.

Begitu juga luasan genangan air di Surabaya yang semakin berkurang, serta distribusi air bersih yang kini hampir merata di KOta Pahlawan ini.

"Yang jelas, tujuannya bukan untuk penghargaan. Kita harus terus bekerja keras karena konsep green city (kota hijau) ini tengah menjadi isu penting di dunia internasional," pungkasnya.

(ard)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER