Whisky Seharga Ratusan Juta Rupiah di Swiss Ternyata Palsu
AFP | CNN Indonesia
Minggu, 05 Nov 2017 13:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Minuman whisky merk Macallan tahun 1878 yang dijual seharga US$10 ribu (sekitar Rp134,8 jutaan) per satu gelas kecil di Hotel Waldhaus, Swiss, ternyata merupakan barang palsu. Dilansir dari AFP, minuman tersebut hasil produksi tahun 1970-an.
Seorang pengunjung asal China mengaku membayar seharga tersebut saat kongko di bar hotel, Devil's Place, pada Agustus kemarin.
Bar Devil's Place sempat masuk Guinness Book of World Records, karena menawarkan puluhan jenis minuman whisky, yang berharga murah sampai mahal.
Ketika kongko di sana, sang pengunjung meminta disediakan whisky Macallan 1878, yang memang dihargai harga selangit untuk sekali tenggak.
Pengamat kuliner di Swiss tidak langsung percaya kalau minuman tersebut benar-benar berusia tua dan layak diberi harga yang fantastis.
Dikutip dari situs berita 20minuten.ch yang mengutip pernyataan pengamat whisky dari komunitas Rare Whisky 101, “akte lahir” minuman tersebut ternyata palsu.
Pengelola Hotel Waldhaus, Sandro Bernasconi, langsung terbang ke Beijing untuk menemui sang pengunjung yang merasa tertipu. Sang pengunjung juga diberi uang ganti rugi.
“Penduduk Swiss sangat mengutamakan kejujuran dan tidak ingin terlibat dalam tindakan kriminal,” kata Bernasconi, seperti yang dikutip dari 20minuten.ch.
Bernasconi mengatakan kalau whisky Macallan 1878 itu dibeli ayahnya pada 25 tahun lalu saat masih mengelola hotel.
“Selama ini, kami tidak pernah meragukan keaslian minuman itu,” ujar Bernasconi.
(ard)
Seorang pengunjung asal China mengaku membayar seharga tersebut saat kongko di bar hotel, Devil's Place, pada Agustus kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat kuliner di Swiss tidak langsung percaya kalau minuman tersebut benar-benar berusia tua dan layak diberi harga yang fantastis.
Dikutip dari situs berita 20minuten.ch yang mengutip pernyataan pengamat whisky dari komunitas Rare Whisky 101, “akte lahir” minuman tersebut ternyata palsu.
Pengelola Hotel Waldhaus, Sandro Bernasconi, langsung terbang ke Beijing untuk menemui sang pengunjung yang merasa tertipu. Sang pengunjung juga diberi uang ganti rugi.
“Penduduk Swiss sangat mengutamakan kejujuran dan tidak ingin terlibat dalam tindakan kriminal,” kata Bernasconi, seperti yang dikutip dari 20minuten.ch.
Bernasconi mengatakan kalau whisky Macallan 1878 itu dibeli ayahnya pada 25 tahun lalu saat masih mengelola hotel.
“Selama ini, kami tidak pernah meragukan keaslian minuman itu,” ujar Bernasconi.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER