Desainer: Dodotan Bolero Kahiyang Pakai 5 Warna Benang Emas

Solo, CNN Indonesia -- Dalam resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, kedua mempelai memakai busana pengantin adat Jawa basahan.

Busana pengantin ini merupakan rancangan desainer Indonesia Tuty Adib.

"Baju mbak Ayang (Kahiyang) malam ini adalah baju dodotan Jawi," kata Tuty kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/11).

Lihat juga: Pakai Dodotan Jawa, Kahiyang Ayu Cantik Bak Putri

Hanya saja, dodotan yang dipakai Kahiyang dan Bobby merupakan dodotan Jawa yang dimodifikasi. Pada dasarnya, dodotan sendiri sebenarnya merupakan gaya busana pengantin Jawa dengan gaya kemben (strapless), sedangkan pengantin prianya bertelanjang dada.

"Konsepnya dodotan Solo yang dipadu dengan bolero. (Dodotan) Solo biasanya enggak dipadu dengan bolero, tapi ini dipadukan dengan bolero," kata Tuty saat ditemui CNNIndonesia.com di Graha Saba, Solo, Rabu (8/11).

"Bisa pakai bolero bisa juga tidak. Menurut saya bagus sekali dengan bolero."

Tuty mengungkapkan bahwa dodot modifikasi dengan bolero ini merupakan keinginan dari Iriana Jokowi. Namun dia juga menyebutkan bahwa dalam setiap proses pembuatan busana pengantin, Kahiyang juga terlibat dalam diskusi.

Lihat juga: Resepsi Malam, Kahiyang-Bobby Pakai Busana Adat Solo Basahan

Bolero dodotan ini dibuat dari bahan beludru hitam yang elegan. Untuk menambah kesan elegan dan sedikit mewah, boleronya juga dipermanis dengan sulaman dari benang berwarna emas dan aplikasi permata kristal di sekitar motifnya.

Hanya saja, Tuty mengungkapkan bahwa sulaman yang diaplikasikan pada bolero dodotan kedua pengantin tersebut bukan sembarang motif.

"Motif yang saya pakai itu adalah motif klasik, yaitu sekar tanjung yang saya kombinasi dengan motif truntum."

Sulaman benang emas tersebut dibuat dari benang gim. Tak cuma motifnya saja yang istimewa, namun dalam proses pembuatannya, Tuty menggunakan lima turunan warna emas benang gim.

"Pakai warna emas tua dan muda, cokelat tua dan muda. Saya juga pakai benang gim keras dan lembut," ucapnya.

"Tujuannya agar sulamannya bisa terlihat hidup dan terlihat berbeda."

Foto: CNN Indonesia/Agniya Khoiri

Hanya saja tak dimungkiri kalau untuk membuat busana pernikahan Kahiyang, putri Jokowi ini menjadi tantangan tersendiri untuk Tuty. Meski kembali dipercaya jadi pembuat busana pengantin putri orang nomor satu di Indonesia ini, Tuty mengaku hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik dan seoptimal mungkin.

"(Tantangan terbesarnya adalah bagaimana) Karya tersebut dipakai mbak Ayang sesuai karakternya dan bagaimana busana itu memancarkan aura, berkarisma, itu harus mampu di dijabarkan sampai ke detailnya," kata desainer yang juga membuat busana pengantin untuk Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.

Tantangan besar lain yang dihadapi Tuty adalah untuk membuat busana pengantin Kahiyang dan Bobby ini menonjolkan kecantikan pengantin, bukan karena detail yang rumit dan mewah.

"Bagaimana menuangkan garus rancang busana dengan sedikitnya detail yang ada. Bagi saya bisa saja Ayang tidak terlalu memperlihatkan manik-manik, sehingga keindahan busana tidak selalu dari banyaknya manik-manik. Ramuan yang pas-lah buat mbak Ayang."

Untuk mendapatkan busana pengantin yang sempurna, Kahiyang sendiri melakukan fitting busana antara dua sampai tiga kali.

(chs)