Sosok di Balik Gaya Ayu Iriana Jokowi di Pernikahan Kahiyang
Agniya Khoiri, Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 09 Nov 2017 16:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kahiyang Ayu memang terlihat cantik saat pesta pernikahannya dengan Bobby Nasution, Rabu (8/11).
Meski demikian, tak cuma Kahiyang yang terlihat cantik. Sang ibu, Iriana juga mencuri perhatian dengan tampilan dan kebaya Jawanya yang cantik.
Sosok keibuan dan paras ayu perempuan Jawa yang terlihat pada Iriana terlihat menyatu dengan tampilan Jawa klasik yang diusung sebagai tema besar pernikahan Kahiyang. Dengan kebaya klasik aneka warna cerah bergaya kutu baru, Iriana terlihat cantik dengan make-up natural dan penggunaan aksesori yang tak berlebihan.
Salah satu orang yang bertanggung jawab di balik cantiknya tampilan Iriana adalah desainer Tuty Adib. Tuty Adib adalah seorang desainer Indonesia yang kerap mendesain busana muslim dan kebaya. Tuty sendiri adalah sosok desainer yang juga membuat busana pengantin saat Jokowi mantu untuk pertama kalinya, yaitu saat pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.
"Alhamdulillah pada pernikahan Kahiyang, ibu (Iriana) mempercayakan kepada saya busana yang dikenakan Kahiyang, siraman midodareni, dan resepsi malam," kata Tuty kepada CNNIndonesia di Graha Saba, Rabu (8/11).
"Untuk ibu (Iriana) saya dipercayakan busana keseluruhan rangkaian acara, seluruh keluarga juga, kecuali untuk mbak Ayang (Kahiyang) saat ijab."
Konsep Jawa klasik dituangkan Tuty dalam bentuk kebaya kutu baru untuk Iriana Jokowi. Kebaya kutu baru ini dihadirkan dalam seluruh rangkaian resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby.
"Awalnya (konsep) dari ibu dan saya. Ibu punya konsep dasar, Jawa klasik yang simple. Saya coba menuangkan ke beberapa konsep, termasuk pilihan warnanya. Lalu kami kerucutkan dan putuskan desainnya bareng-bareng. Jadi sebetulnya berasal dari ibu dulu."
"Warnanya sendiri sengaja dipilih yang warna-warna alam, oranye, hijau, dan emas."
Saat prosesi siraman, Tuty memilih warna oranye untuk kebaya kutu baru rancangannya. Warna oranye dipilih sebagai lambang untuk mendekatkan diri pada pasangan yang melambangkan kenyamanan serta kedamaian. Selain itu, warna oranye juga menggambarkan nuansa kehangatan, bahwa suatu keluarga akan melepas putrinya untuk dipinang.
Kebaya kutu baru ini ditambahkan dengan detail yang ditempelkan pada kerah dan 'dihidupkan' dengan manik-manik.
Bagian bawahnya dililit dengan kain batik. Di bawah kebayanya, Tuty melilitkan kain angkin atau kain stagen dengan motif jumputan.
"Jumputan ini saya buat sendiri. Motifnya tidak seperti biasanya. Saya membuat pola dulu lalu saya beri desain motifnya, baru diproses," katanya.
"Motif jumputan ini biasanya jumputan cenil dan bulat-bulat. Tapi yang lebih kekinian jantung hati."
Tampilan kebaya oranye Iriana ini tak pelak membuat banyak orang pangling. Saat ditanya tentang alasan memakai kebaya oranye, dengan singkat Iriana menjawab,"Biar cetar."
Saat prosesi midodareni, kebaya oranye ini diganti dengan kebaya kutu baru berwarna hijau mengilap. Kebaya kutu baru hijau ini dipakainya untuk menyambut kedatangan Bobby Nasution dan keluarga untuk mengantarkan seserahan.
"Warna hijau itu menggambarkan suatu keceriaan untuk menyambut besok mau pesta," kata Tuty.
"Warna hijau itu adalah warna segar yang menyejukkan. Itu pertemuan keluarga (midodareni) jadi dengan kebaya hijau maknanya begitu (menyejukkan.red)."
Kebaya ijab dan resepsi
Peran Tuty Adib dalam prosesi pernikahan putri Jokowi dan Iriana masih berlanjut sampai perayaan ijab dan juga resepsi.
Saat ijab kabul, Tuty mendesain kebaya untuk Iriana dan keluarga besan. Dia membuatkan kebaya kutu baru dengan warna emas. Didampingi Jokowi yang menggunakan beskap hitam, Iriana pun terlihat bercahaya.
"Yang ijab, ibu pakai emas elegan. Karena mewah saja. Warna yang sangat tepat untuk ijab."
"Tapi yang pasti ada komunikasi lewat ibu dengan perancang busana pengantin mbak Ayang agar matching," katanya saat ditanya tentang tantangan menyelaraskan tampilan pengantin dan keluarga di saat ijab.
Namun diakui Tuty, ada hal menarik saat mendesain kebaya emas ini, khususnya kebaya untuk ibu Bobby Nasution. Ibu Bobby menggunakan tudung kepala transparan bersama dengan kebaya emasnya.
"Karena sehari-hari berhijab, dia (ibu Bobby) ingin tetap pakai, jadi saya desainkan dari tule dan tempelkan dengan brokat."
Pesta puncak perayaan pernikahan yaitu resepsi malam hari pun tak kalah meriah. Tamu-tamu undangan dari berbagai kalangan dengan tampilan yang meriah dan cantik ternyata tak menyurutkan tampilan keibuan Iriana.
Di malam resepsi, Iriana tampil seragam dan senada dengan pengantin dan keluarga besan yang memakai warna hitam.
"Malam ini konsepnya hitam beludru semua, maknanya satu keluarga bersama. Menggambarkan warna ikatan."
"Tapi untuk ibu malam ini saya tidak pakai manik-manik tapi kristal."
"Untuk kebayanya, ibu fitting sampai empat kali."
Tak dimungkiri, untuk mendapat hasil terbaik, Tuty sempat mendapatkan tantangan besar. Tingkat kesulitannya adalah mencari warna bahan yang diharapkan.
"Hijau banyak banget, tapi gimana dapat yang seperti kita mau, benar-benar mesti hunting ke pengrajin."
(chs)
Meski demikian, tak cuma Kahiyang yang terlihat cantik. Sang ibu, Iriana juga mencuri perhatian dengan tampilan dan kebaya Jawanya yang cantik.
Sosok keibuan dan paras ayu perempuan Jawa yang terlihat pada Iriana terlihat menyatu dengan tampilan Jawa klasik yang diusung sebagai tema besar pernikahan Kahiyang. Dengan kebaya klasik aneka warna cerah bergaya kutu baru, Iriana terlihat cantik dengan make-up natural dan penggunaan aksesori yang tak berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah pada pernikahan Kahiyang, ibu (Iriana) mempercayakan kepada saya busana yang dikenakan Kahiyang, siraman midodareni, dan resepsi malam," kata Tuty kepada CNNIndonesia di Graha Saba, Rabu (8/11).
"Untuk ibu (Iriana) saya dipercayakan busana keseluruhan rangkaian acara, seluruh keluarga juga, kecuali untuk mbak Ayang (Kahiyang) saat ijab."
Konsep Jawa klasik dituangkan Tuty dalam bentuk kebaya kutu baru untuk Iriana Jokowi. Kebaya kutu baru ini dihadirkan dalam seluruh rangkaian resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby.
"Awalnya (konsep) dari ibu dan saya. Ibu punya konsep dasar, Jawa klasik yang simple. Saya coba menuangkan ke beberapa konsep, termasuk pilihan warnanya. Lalu kami kerucutkan dan putuskan desainnya bareng-bareng. Jadi sebetulnya berasal dari ibu dulu."
"Warnanya sendiri sengaja dipilih yang warna-warna alam, oranye, hijau, dan emas."
Saat prosesi siraman, Tuty memilih warna oranye untuk kebaya kutu baru rancangannya. Warna oranye dipilih sebagai lambang untuk mendekatkan diri pada pasangan yang melambangkan kenyamanan serta kedamaian. Selain itu, warna oranye juga menggambarkan nuansa kehangatan, bahwa suatu keluarga akan melepas putrinya untuk dipinang.
Kebaya kutu baru ini ditambahkan dengan detail yang ditempelkan pada kerah dan 'dihidupkan' dengan manik-manik.
 Kebaya Iriana yang berwarna oranye dipakai saat prosesi siraman (Foto: Dok. All Seasons) |
"Jumputan ini saya buat sendiri. Motifnya tidak seperti biasanya. Saya membuat pola dulu lalu saya beri desain motifnya, baru diproses," katanya.
"Motif jumputan ini biasanya jumputan cenil dan bulat-bulat. Tapi yang lebih kekinian jantung hati."
Tampilan kebaya oranye Iriana ini tak pelak membuat banyak orang pangling. Saat ditanya tentang alasan memakai kebaya oranye, dengan singkat Iriana menjawab,"Biar cetar."
Saat prosesi midodareni, kebaya oranye ini diganti dengan kebaya kutu baru berwarna hijau mengilap. Kebaya kutu baru hijau ini dipakainya untuk menyambut kedatangan Bobby Nasution dan keluarga untuk mengantarkan seserahan.
"Warna hijau itu menggambarkan suatu keceriaan untuk menyambut besok mau pesta," kata Tuty.
"Warna hijau itu adalah warna segar yang menyejukkan. Itu pertemuan keluarga (midodareni) jadi dengan kebaya hijau maknanya begitu (menyejukkan.red)."
Kebaya ijab dan resepsi
Peran Tuty Adib dalam prosesi pernikahan putri Jokowi dan Iriana masih berlanjut sampai perayaan ijab dan juga resepsi.
Saat ijab kabul, Tuty mendesain kebaya untuk Iriana dan keluarga besan. Dia membuatkan kebaya kutu baru dengan warna emas. Didampingi Jokowi yang menggunakan beskap hitam, Iriana pun terlihat bercahaya.
"Yang ijab, ibu pakai emas elegan. Karena mewah saja. Warna yang sangat tepat untuk ijab."
"Tapi yang pasti ada komunikasi lewat ibu dengan perancang busana pengantin mbak Ayang agar matching," katanya saat ditanya tentang tantangan menyelaraskan tampilan pengantin dan keluarga di saat ijab.
Namun diakui Tuty, ada hal menarik saat mendesain kebaya emas ini, khususnya kebaya untuk ibu Bobby Nasution. Ibu Bobby menggunakan tudung kepala transparan bersama dengan kebaya emasnya.
"Karena sehari-hari berhijab, dia (ibu Bobby) ingin tetap pakai, jadi saya desainkan dari tule dan tempelkan dengan brokat."
 Kebaya hitam Iriana saat pesta resepsi (Foto: CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
Pesta puncak perayaan pernikahan yaitu resepsi malam hari pun tak kalah meriah. Tamu-tamu undangan dari berbagai kalangan dengan tampilan yang meriah dan cantik ternyata tak menyurutkan tampilan keibuan Iriana.
Di malam resepsi, Iriana tampil seragam dan senada dengan pengantin dan keluarga besan yang memakai warna hitam.
"Malam ini konsepnya hitam beludru semua, maknanya satu keluarga bersama. Menggambarkan warna ikatan."
"Tapi untuk ibu malam ini saya tidak pakai manik-manik tapi kristal."
 Foto: CNN Indonesia/Agniya KhoiriTuty Adib, desainer di balik kebaya cantik Iriana Jokowi |
"Untuk kebayanya, ibu fitting sampai empat kali."
Tak dimungkiri, untuk mendapat hasil terbaik, Tuty sempat mendapatkan tantangan besar. Tingkat kesulitannya adalah mencari warna bahan yang diharapkan.
"Hijau banyak banget, tapi gimana dapat yang seperti kita mau, benar-benar mesti hunting ke pengrajin."
(chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER