Jakarta, CNN Indonesia -- Situs pemesanan akomodasi wisata, TripAdvisor, memberi pembaruan baru terhadap perangkatnya, berupa tanda peringatan untuk tempat menginap yang pernah jadi lokasi kasus kekerasan seksual dan tindak kriminal lainnya.
Dilansir dari The New York Times, pemberian tanda peringatan itu dilatarbelakangi oleh semakin ramainya perbincangan mengenai tempat menginap yang diduga menjadi lokasi kasus kejahatan dalam kolom komentar pengguna TripAdvisor.
Melalui juru bicaranya, TripAdvisor berharap kalau pemberian tanda peringatan ini bisa membuat pengelola tempat menginap meningkatkan standar keamanannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tanda peringatan itu bisa dilihat selama tiga bulan sejak kejadian terjadi. Semakin banyak keluhan, maka tanda peringatan akan terlihat lebih lama,” kata sang juru bicara, Kevin Carter.
“Tanda peringatan ini berupa pemberitahuan, bukan hukuman,” lanjutnya.
Tanda peringatan diberikan oleh pihak TripAdvisor. Namun, kalau tempat menginap mendapat sangat banyak keluhan dari pengguna maka nama tempat usaha tersebut akan dihapus dari rekomendasi TripAdvisor.
“Kami ingin pengguna dapat melihat sisi baik dan buru dari sebuah tempat usaha,” ujar Carter.
Dikutip dari
The Independent, sampai saat ini ada tiga resor di kawasan Playa del Carmen, Meksiko, yang mendapat tanda peringatan.
Sejumlah resor itu ialah Grand Velas Riviera Maya, Iberostar Paraiso Maya, dan Iberostar Paraiso Lindo.
Kolom komentar pengguna di TripAdvisor memang sangat menarik untuk dibaca, terutama bagi yang ingin mendapat masukan sebelum memesan tempat penginapan.
[Gambas:Instagram]Sebelumnya, TripAdvisor sempat menyatakan permohonan maafnya terhadap Kristie Love, pengguna asal Dallas, Amerika Serikat (AS), yang mengaku mengalami kasus perkosaan oleh penjaga keamanan di Paraiso Maya.
Sistem komputer TripAdvisor menghapus komentar Love yang ditulisnya pada 2010.
Mengenai hal ini, Carter mengaku akan memperketat kurasi dalam kolom komentar pengguna, sehingga tidak ada lagi pihak yang tersakiti, baik pengguna maupun pengelola tempat usaha.
(ard)