Jakarta, CNN Indonesia -- Memeringati Hari Anak Universal atau Sedunia yang jatuh setiap 20 November, ucapan Selamat Hari Anak Sedunia pun kemudian ramai di media sosial. Bahkan tagar Selamat Hari Anak Sedunia menjadi trending topik di Twitter.
Tak hanya publik, dan orangtua yang memberi perhatian khusus pada hari anak, sejumlah pejabat publik, lembaga dan kementerian juga turut berpartisipasi.
Di antara yang meramaikan peringatan hari anak itu ada Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta. Ia juga ambil bagian dengan meramaikan tagar #HariAnakSedunia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mata mereka berkilau menawarkan masa depan, langkah kecil positif mereka di setiap pojok Jakarta akan membawa perubahan."
Ia lalu mengajak publik agar berkomitmen bersama. "Mari teguhkan komitmen bersama untuk jadikan kota ini lebih baik bagi diri mereka dan bagi anak cucu mereka."
Sepanjang hari ini, ucapan 'Selamat Hari Anak Sedunia' memenuhi timeline Twitter. Selain Anies, ada juga beberapa ucapan selamat yang cukup menarik perhatian karena disampaikan oleh pejabat publik dan lembaga/kementerian.
Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, misalnya. Ia membagi postingan tentang peringatan hari anak sedunia dan mengaitkannya dengan hari tua.
"Anak-anak masa kini, memiliki tanggung jawab yang sama sekali tidak kecil. Hari ini mereka kita gendong, kelak mereka harus mampu menggendong kita di hari tua."
Zulkifli Hasan, Ketua MPR RI juga turut berpartisipasi. Kata dia: "Berikan anak keteladanan agar mereka tumbuh bersama kebaikan. Berikan anak pelita agar mereka tumbuh jadi generasi dengan nilai dan etika."
Lembaga/Kementerian
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan: "Tetaplah menjadi anak-anak Indonesia yang berbudi luhur dan berakhlak mulia."
Lain lagi dengan Kementerian Keuangan: "Anak-anak merupakan generasi penerus yang akan membangun masa depan suatu bangsa."
Di luar itu, ada juga yang berbagi tips untuk tumbuh kembang anak. Akun @guesehat misalnya, membari tips bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri anak, khususnya untuk anak di usia 1 tahun pertama, usia 1-3 tahun dan usia di atas 3 tahun.
Hampir sejalan dengan itu, Telkom Indonesia mengajak orangtua agar mendampingi anak dalam dunia digital. Ajakan ini penting mengingat seringnya terjadi
persoalan cybercrime dan pornografi pada anak yang menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia patut jadi perhatian khusus.
"Sering khawatir dengan kemajuan dunia digital dan kemudahan dalam mengaksesnya? Yuk ajak anak untuk berdialog dan jadilah sahabat terbaik bagi anak."
(rah)