Jakarta, CNN Indonesia -- Penampilan pedangdut ibukota, Fitri Carlina. menutup Festival Bahari 2017 yang digelar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 17 sampai 19 November.
Selain aksi Fitri, sejumlah kegiatan bernuansa bahari mewarnai ajang ini seperti lomba layar, dayung dan perahu hias. Peserta ini datang dari komunitas bahari dari Pulau Alor Besar dan Kecil.
Agar semakin meriah dan menarik minat, panitia menyelipkan lomba kuliner berbahan dasar ikan. Sebanyak, 17 penggerak PKK dari seluruh Kab.Alor ambil bagian dalam kompetisi masak-memasak ‘mama-mama’ .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Alor, Aman Djobo menilai, Festival Alor ini menjadi momentum tepat bagi pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan. Apalagi, menurut dia, Alor kaya dengan destinasi bahari melimpah, mulai dari bawah air sampai gugusan kepulaun kecil.
Menurut Djobo, kunjungan wisatawan ke Alor mencapai seribu lebih orang tiap tahunnya, baik wisatawan asing maupun mancanegara. Data Dinas Pariwisata Alor mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke destinasi wisata di Kabupaten Alor dan pulau-pulau kecil lain selama 2016 mencapai sekitar 1.577 orang.
“Namun kami masih kesulitan mengembangkan potensi wisata karena kesulitan akses infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata,” ujar Djobo.
Berangkat dari fakta tersebut, dia meminta pemerintah pusat lebih memperhatikan Alor, agar wisata di Bumi Kenari bergerak maju dan menghidupkan perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata.
“Ini menjadi tantangan bagi kami pemerintah daerah untuk memajukan sektor pariwisata dan kami akan bangun secara bertahap bersama instansi-instansi terkait,” sambung Djobo.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuti puas dengan Festival Bahari Alor. Event ini sebagai sarana untuk mendongkrak pamor Alor sebagai destinasi wisata bahari di Surga Timur Bahari ini, terutama wisata bawah air
“Alor destinasi wisata menyelam populer di Indonesia. Potensi surga bawah laut ini masih sangat besar dan bisa menjadi masa depan sektor pariwisata maritim Indonesia, “ ucap Esthy didampingi Kabid Perancangan dan kerjasama Kemenpar RI, Widodo
Setidaknya, terdapat 50 tempat menyelam di Pulau Alor yang membentang dari pulau Pantar. Dua puluh spot di antaranya masuk dalam daftar titik menyelam terbaik di dunia. Bahkan, Taman Laut Selat Pantar salah satu spot paling indah, sebanding dengan Laut Karibia di dekat Amerika Tengah.
Pada 2016 lalu, Alor menjadi destinasi wisata menyelam terbaik di Indonesia. Data dan fakta tersebut membuat potensi keindahan Alam di Alor sukses mengambil hati para wisatawan nusantara maupun mancanegara
“Sehingga tidak heran Alor meraih beberapa prestasi di bidang pariwisata seperti meraih obyek wisata kategori tempat menyelam terpopuler di Indonesia,” ujar Widodo menambahkan.