Keluarga Generasi Wonderful Indonesia Merambah Bangkok

Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga Generasi Wonderful Indonesia, yang disingkat GenWI, kian hari kian ramai. Kian bertambah besar. Tengok saja ke Bangkok, Thailand. Mulai tanggal 19 November 2017, anggota GenWI sudah bertambah satu yaitu GenWI Thailand.

Ini adalah barisan anak anak-anak muda yang dimotori anggota Permitha (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand). Misi mereka hanya satu. Menghidupkan media sosial dari Negeri Gajah Putih.

“Ini mirip dengan GenPI, Generasi Pesona Indonesia. Kalau GenPI memproduksi foto-foto, video, grafis, teks yang bagus dari destinasi wisata dan berbagai ajang, GenWI membantu memviralkan di mancanegara. Pasar utama GenWI ya wisatawan mancanegara,” ucap Sekretaris Menteri Pariwisata Ukus Kuswara, di sela launching GenWI Thailand di Central World Mall, Bangkok, Minggu (19/11).

Dalam launching itu, Ukus ikut didampingi Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi Don Kardono. Ada juga pejabat KBRI di Bangkok yang diwakili Atase Pendidikan dan Kebudayaan Mustari.

Semangat semuanya sama yaitu ingin mengangkat semua potensi pariwisata di Indonesia.

"Jadi launching GenWI ini bukan gaya-gayaan, tapi sudah menjadi kepentingan Kemenpar karena dunia sekarang sudah bergeser ke digital," tambah Ukus.

Semakin digital, Kemenpar meyakini bisa menyentuh satu-persatu konsumen secara personal.

“Itu sebabnya di Tanah Air kita perlu GenPI, sementara di mancanegara GenWI. Inilah komunitas yang aktif di media sosial, dan siap mempromosikan pariwisata Indonesia dari tempat mereka tinggal,” tambahnya.

Ukus memang tak asal bicara. Internet sekarang tidak hanya mengubah gaya hidup seseorang, tapi mengubah pula generasi serta peradaban suatu bangsa.

Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi Don Kardono juga ikut mengamini. Dia bahkan ikut menjabarkan secara detail pentingnya bergabung di komunitas GenWI.

“Pertama menjalin jejaring. Kedua, bisa jadi agen travel daring. Bisa jual paket wisata. Dari situ anggota GenWI bisa mempromosikan bahkan bertransaksi untuk menjual destinasi pariwisata di Indonesia," kata Don Kardono.

Syaratnya, semua aktivitas di medsos tak boleh menabrak kode etik dan dipastikan ke arah yang benar dan produktif.

“Kami punya kode etiknya, tidak boleh menyebarkan hoaks, tidak boleh berpolitik, tidak boleh SARA! Sama dengan kode etiknya GenPI, yang sampai sekarang kita junjung tinggi,” papar Don Kardono.

Menpar Arief Yahya juga menyambut kehadiran GenWI.

“Sekarang ada istilah always-connected travellers. Di mana pun dan kapan pun mereka saling terkoneksi dengan adanya mobile apps/devices. Kebetulan GenWI bergerak secara online melalui media sosial. Jadi sangat cocok dengan pelanggan masa depan yang semakin digital minded," tutup Menpar Arief Yahya.

Dalam peluncuran GenWI itu terpilih ketua GenPI Thailand Wahyu Manggala Putra.

“Kami bangga, kami senang, bisa ikut mempromosikan Wonderful Indonesia dari Negeri Thailand. Nanti akan kami promosikan habis-habisan bersama GenPI. Pokoknya gas terus lah,” kata Wahyu.