Menpar Arief Yahya Tinjau Persiapan Sail Sabang 2017

adv | CNN Indonesia
Rabu, 22 Nov 2017 17:57 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya akan site visit Sail Sabang 2017
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata Arief Yahya akan site visit Sail Sabang 2017 bersama dengan Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara untuk memastikan segala persiapan berjalan baik.

Peninjauan dilakukan Selasa (21/11). Arief tiba di Bandara Iskandar Muda, Aceh pada pukul 09.20 WIB dan langsung menginspeksi area sekitar bandara. Didampingi Kepala Bandara Yos Suwagiyono, Arief juga melihat langsung kesiapan Bandara SIM dan segala fasilitas pendukungnya sebagai pintu masuk bagi pendukung dan wisatawan Sail Sabang 2017.

“Saya ingin memastikan semua rencana kita berjalan di lapangan. Ujung dari sailing ini adalah Golden Triangle Reggata SaPhuLa, Sabang Phuket Langkawi tahun depan,” kata Menpar Arief Yahya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk memastikan penambahan frekuensi penerbangan dari maskapai selain Garuda Indonesia. Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia telah memastikan untuk menambah satu ekstra flight untuk tanggal 1 hingga 3 Desember 2017," ujar Ukus Kuswara yang telah tiba lebih dulu sejak Senin (20/11) kemarin.

Ukus yang tiba lebih dulu telah melakukan site visit ke berbagai tempat, mulai dari Pelabuhan Ulee Lheue, Pelabuhan Balohan dan lokasi Sabang Fair.

Sementara itu, Arief setelah dari Bandara Sultan Iskandar Muda juga berkunjung ke Pelabuhan Ulee Lheue dan selanjutnya ke Pelabuhan Balohan. Hal ini menjadi bagian yang penting karena dua pelabuhan ini akan banyak berperan dalam kesuksesan Sail Sabang 2017.

"Menpar akan memastikan berbagai fasilitas sarana tambat (mooring buoy) dan penyediaan fasilitas mobile lavatory untuk yachties di Teluk Sabang di posisi yang berdekatan dengan lokasi tambat/mooring kapal yacht," ujar Ukus.

Kemudian juga penyiapan mekanisme isi ulang BBM dan air bersih pada saat yacht tambat di Teluk Sabang. Selain itu juga memastikan solusi perpanjangan izin tinggal dapat dilakukan lebih dari 14 hari sebelum visa habis.

"Ketentuan batas waktu perpanjangan izin tinggal paling cepat 14 hari sebelum visa habis, tentu menjadi kendala bagi wisatawan mengingat aktivitas mereka di laut," ujar Ukus.

Terkait kemudahan penanganan wisatawan yacht di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) di Sabang, tentunya diharapkan untuk dapat terus disosialisasikan bersama dengan Ditjen Imigrasi.

Setelah meninjau dua pelabuhan, Arief dan rombongan akan bergerak menuju Teluk Sabang atau Pelabuhan CT3 yang menjadi lokasi puncak penyelenggaraan Sail Sabang 2017. Arief akan memastikan segala persiapan dan loading peralatan serta instalasi hal pendukung lainnya untuk sudah mulai dipasang.

Bagi Arief Yahya, pelaksanaan Sail Sabang 2017 sangatlah penting karena menjadi pintu masuk dalam mewujudkan mimpi besar Sabang sebagai destinasi yacht kelas dunia.

“Saya akan pastikan semuanya berjalan baik. Akan terus dikawal. Even inilah yang menjadi penabuh dimulainya jalur Sabang-Phuket-Langkawi, yang saya sebut Golden Triangle SaPhuLa, Sabang Phuket arahnya ke percepatan," ujar Arief Yahya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER