Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi Pesona Indonesia (GenPI), komunitas anak-anak muda di media sosial yang concern di pariwisata, membuat aktivitas offline lagi.
Pasar Karetan yang didesain di tepian hutan karet Segrumung, Meteseh, Boja, Kendal akan dibuat dengan konsep yang berbeda di tiga kota sekaligus. Pertama, Pasar Pancingan di Lombok oleh GenPI NTB, lalu Pasar Baba Boentjit di tepian Sungai Musi, Palembang oleh GenPI Sumsel, dan ketiga Pasar Siti Nurbaya di Padang.
“Ini menterjemahkan ide Pak Menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa komunitas itu harus punya 2C, agar berkesinambungan. Nilai Creative dan Commercial,” kata Don Kardono, Stafsus Menpar Bidang Komunikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, komunitas GenPI lebih sering bergerak di media sosial dengan mengunggah destinasi wisata, Calender of Events dan Kebijakan Kepariwisataan.
Pasar ini adalah salah satu bentuk event offline, mengajak netizen, followers, pelanggan, teman mereka “kopi darat” di satu tempat secara rutin setiap Minggu Pagi.
“Apa yang membuat mereka bisa betah berjumpa di offline? Apa yang bisa bermanfaat buat masyarakat? Maka kami buat pasar, tempat bertemu antara pembeli dan penjual, tempat ngerumpi, ketemu muka, dan asyik,” sebut Don Kardono.
Mereka juga menyebut pasar-pasar ini akan dibuat Instagramable untuk membuat mereka tertarik.
“Yang punya banyak spot selfie. Yang bisa buat nge-vlog, bikin banyak bergaya foto, yang gambarnya keren. Dan ini menjadi destinasi baru, destinasi yang lain diunggah di media sosial,” jelas Don lagi.
Masyarakat setempat digandeng untuk berjualan kuliner lokal yang juga harus Instagramable, demikian pula mainan anak-anak yang khas. Seluruhnya mengusung semangat ramah lingkungan, tidak menggunakan banyak plastik, dan memprioritaskan bahan yang mudah didaur ulang.
“Kami berharap, titik pertemuan yang kami sebut pasar ini bisa hidup, berkesinambungan, memberi manfaat buat masyarakat sekitar dan anak anak muda punya destinasi baru yang mengangkat kearifan lokal,” jelas Don.
Pasar Pancingan Lombok sendiri berlokasi di Desa Wisata Hijau, Bilebante, Pringgerata Lombok Tengah. Dibuka pada Minggu pagi, 26 November 2017.
“Hanya 30 menit dari pusat kota Mataram, 40 menit dari Lombok International Airport,” kata Jhe Ipul, Koordinator GenPI NTB.
Menurut Jhe, lokasi itu sejatinya adalah bekas galian C lembah dengan kedalaman 8 sampai dengan 17 meter. Itu yang akan digunakan untuk atraksi eco-wisata oleh Desa Wisata Bilebante.
Ada 30 macam kuliner lombok dan dikelola oleh warga melalui koperasi ibu PKK desa wisata Bilebante. Aktivitasnya, olah raga sepeda tracking jalur persawahan, serta memancing di kolam bekas galian C yang akan disulap menjadi taman River Tubing.
Di Palembang, GenPI Sumsel akan menggelar aktivasi pasar dengan destinasi wisata "Heritage Rumah Baba Oeng Boent Tjiet" di Kelurahan 3-4 Ulu Palembang pada Minggu (20/11).
Pasar ini merupakan salah satu cara GenPi mengajak publik dan netizen menengok rumah peninggalan Baba Oeng Boen Tjit sebagai salah satu destinasi wisata di Palembang. Selain ada banyak kuliner khas Palembang yang rasanya wow.
Rumah Babah Boen Tjit itu merupakan rumah pengusaha terkenal keturunan Tionghoa di Palembang tempo dulu. Desain bentuk bangunan rumahnya sangat khas Palembang yang diakulturasi dengan interior dan ornamen Tiongkok tempo dulu.
"Rumah heritage ini diperkirakan sudah berusia 300 tahun! Penuh sensasi kan?” ujar Robby menjelaskan rumah milik Baba Oeng Boen Tjiet yang kini dihuni oleh keturunan keempatnya. Lokasinya persis di bantaran Sungai Musi.
"Cara menuju ke lokasi, kami menyediakan perahu ketek dari dermaga Benteng Kuto Besak, Pasar Kuto, dan daerah ki Gede Ing Suro menuju ke lokasi, jadi atraktif naik perahu," kata dia.
Diperkirakan, dari lokasi penjemputan menuju Rumah Baba Oeng Boen Tjit memakan waktu lima hingga sepuluh menit. "Ada juga jalur darat, ke kawasan 34 Ulu itu," ujarnya.
Di Pasar Palembang akan digelar berbagai lomba dan permainan, seperti hunting foto dan lomba penulisan blog, kemudian ditambah lagi dengan pertunjukkan aneka tari kreasi, pertunjukkan drama legenda antu banyu, dan demo masak oleh Chef Kukuh. Selain itu, ada juga festival aneka jajanan Palembang, workshop kerajinan daun nipah gratis bagi pengunjung akan menambah asyik di pasar itu.