Kemenpar Geber Promosi Belitung di Singapura

adv | CNN Indonesia
Selasa, 28 Nov 2017 17:00 WIB
Kemenpar tak menyia-nyiakan momentum rencana penerbangan pesawat carter Singapura-Tanjung Pandan dengan menggeber Sales Mission Promosi Paket Wisata Belitung.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tak menyia-nyiakan momentum rencana penerbangan pesawat carter Singapura-Tanjung Pandan dengan menggeber Sales Mission Promosi Paket Wisata Belitung. Promosi itu mulai dilaksanakan sejak 1 November 2017 di Hotel Marina Mandaring, Singapura.

Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata Kemenpar, Judi Rifajantoro mengatakan, Sales Mission ini dihadiri 33 Travel Agent/Travel Operator (TA/TO) dan empat hotel.

Kegiatan ini juga dihadiri Minister Counsellor Bidang Ekonomi KBRI di Singapura Sigit S. Widiyanto, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin, Tenaga Ahli Menteri Pariwisara bidang Konektivitas Udara Robert Daniel W dan Direktur Komersial NAM Air Sriwijaya Air Group, Franky Gan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menciptakan Belitung sebagai salah satu destinasi tujuan favorit wisman. Destinasinya kan masuk menjadi 10 Bali Baru. Momentumnya sangat pas karena Sales Mission ini memanfaatkan penerbangan Singapura-Belitung," kata Judi Rifajantoro, Kamis (2/11).

Promosi ini pun direspons pasar dengan sangat bagus. Berdasarkan paparan Judi, banyak pelaku industri pariwisata yang tertarik dengan Belitung.

"Mereka antusias dan mempertanyakan segala macam. Mulai kesiapan lokasi, sarana pendukung dan lainnya serta adanya ikatan emosi karena banyak warga Singapura, nenek dan kerabatnya dari Belitung juga, " kata Judi.

Pengaruh pada pasarnya juga diyakini bakal sangat bagus dan Belitung diprediksi jadi pintu masuk wisman ke tujuan-tujuan lain di Indonesia.

“Pintu masuk wisman selama ini dari Bali 40 persen, Jakarta 30 persen, Batam-Bintan dan sekitarnya 20 persen, dan kota lainnya 10 persen. Jadi harus ada terobosan destinasi wisata baru dengan cepat karena kapasitas tiga pintu itu sudah terbatas," kata Judi.

Judi menambahkan, dibukanya penerbangan langsung dari Singapura ini karena tingginya minat wisatawan yang ada di Singapura mengunjungi Belitung. Ini merupakan misi kedua di Singapura setelah dibukanya rute Silangit-Singapura.

"Jika sukses, ini akan menjadi pintu masuk dari negara lain. Kebetulan wisata alam dan pantai di Belitung cocok dengan para penduduk Singapura," ucap Judi.

Nantinya, penerbangan carter ini akan rajin bolak balik terbang dari Bandara Internasional Bandara H. A. S. Hanandjoeddin, Belitung, ke Changi Singapura. Frekuensinya tiga kali seminggu mulai 15 Desember hingga 5 Januari 2018.

"Ini adalah tes pasar. Jika ternyata nanti permintaan meningkat maka bisa dipertimbangkan untuk ditambah. Ini menjadi tantangan bagi pihak terkait, terutama untuk kesiapan infrastruktur dan lainnya," kata Judi.

Judi mengakui bahwa investasi penerbangan carter tersebut 50 persen berasal dari Pemda Kabupaten Belitung dan sisanya didukung oleh pihak terkait.

Anggota Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas wilayah Belitung dan Jawa Tengah, Kemenpar, Larasati Sedyaningsih menambahkan, tingginya animo wisatawan Singapura datang ke Belitung didorong murahnya paket wisata.

"Kesepakatan harga perjalanan secara keseluruhan juga sudah ada (Rp 2.700.000). Karena ini buat awal-awal penerbangan, jadi semua seragam. Baik dari Singapura-Belitung maupun sebaliknya," kata Laras.

Sementara, Direktur Komersial NAM Air Sriwijaya Air Group, Franky Gan menyebut, tiket pesawat yang dijual mulai 125 dolar Singapura untuk pulang pergi (return) dan 101 dolar Singapura untuk sekali jalan (one way).

"Itu untuk periode 15-22 Desember, sedangkan 24 Desember-5 Januari dijual 150 dolar Singapura return dan 111 dolar Singapura satu kali perjalanan," kata Franky.

Bupati Belitung Sahani Saleh menyatakan, pihaknya sudah siap menyambut wisatawan mancanegara via Singapura. "Kami sudah siap. Infrastruktur, sarana dan prasarana lain juga sudah siap," kata Sahani.

Sahani juga mengakui, demi pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata di wilayahnya, pihaknya menggelontorkan investasi untuk penerbangan carter tersebut, melalui BUMD, Rp1,1 miliar.

Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengapresiasi upaya tadi. Ia memprediksi, langkah ini akan memperbesar peluang mendatangkan wisman ke Belitung.

“Di semua destinasi prioritas, bandaranya harus diprioritaskan menjadi bandara internasional. Termasuk Belitung yang punya KEK Tanjung Kelayang. Ini sangat positif bagi industri pariwisata. Jadi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin," ujar Arief Yahya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER