Media dan Blogger Korsel Siap Jelajahi Yogyakarta dan Solo

adv | CNN Indonesia
Kamis, 30 Nov 2017 19:33 WIB
Jurus sakti terus dimainkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Jakarta, CNN Indonesia -- Jurus sakti terus dimainkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Media massa dan blogger asal Korea Selatan diundang untuk merasakan langsung sensasi keajaiban alam dan budaya kelas dunia di Yogyakarta, Magelang dan Solo. Kemenpar mengundang mereka dalam acara famtrip pada 29 November - 4 Desember 2017.

“Jumlah total yang mengikuti Fam Trip ada 9 orang. Sebanyak 8 orang merupakan media dan blogger Korea. Satu orang lainnya adalah perwakilan KBRI di Korea. Nantinya para peserta akan dibawa ke destinasi unggulan seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, Keraton Surakarta dan lain-lain,” jelas Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu, Selasa (28/11).

Vinsensius yang kerap dipanggil VJ mengatakan, famtrip kali ini akan diset untuk menciptakan pemberitaan perjalanan wisata dengan sisi menarik yang bisa menggoda pasar Korea untuk berwisata ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka akan diajak mengalami sensasi Lava Tour Merapi dan Museum Ulen Sentalu. Kemudian mengunjungi Candi Prambanan serta menyaksikan pagelaran Tari Ramayana. Bagi yang suka belanja, akan menemukan banyak hal unik di Mirota atau Malioboro. Selanjutnya mereka dibawa berkunjung ke Keraton Yogyakarta, Tamansari, Keraton Surakarta dan Mangkunegara, serta Kampung Batik Laweyan. Candi Borobudur yang kerap dikunjungi pesohor dunia mulai dari Richard Gere hingga Barack Obama juga siap menunggu.

"Kami akan ajak ke destinasi yang pernah dikunjungi tokoh dunia. Ketika sudah merasakan, mereka bisa menceritakan dan menulis serta membuat tulisan feature dengan lebih gamblang ke publik Korea. Destinasi seperti Prambanan, Borobudur dan Keraton Surakarta memang world class. Nature, kuliner dan wisata belanjanya juga keren," ujar VJ.

Unsur budaya juga menjadi daya tarik utama bagi para wisatwan. Dari paparan Kepala Bidang Perjalanan Wisata Pengenalan Pasar Asia Pasifik, Heri Retno, inilah alasan terkuat turis mancanegara datang ke Indonesia. Sumbangsihnya mencapai 60 persen.

Angkanya masih jauh lebih tinggi bila dibandingkan alam yang 35 persen dan meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE), yang ada di angka 5 persen.

"Kalau dari sisi atraksi, budaya kita sudah sangat kuat. Ini yang akan kita perlihatkan ke media dan blogger Korea,” kata Heri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sendiri menilai famtrip ini juga menjadi momentum untuk membuktikan kepada masyarakat Korea Selatan. Melalui pemberitaan para jurnalis dan blogger Korea, akan terekspos pula bahwa kawasan Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar) merupakan lokasi yang aman, nyaman, dan indah.

“Kita akan terus membangun industri pariwisata dan menjadikan negara-negara Asia, khususnya Korea sebagai salah satu pasar utama wisatawan ke Indonesia," tuturnya.

Selain itu, Arief Yahya juga mengategorikan famtrip itu sebagai selling. Dalam kerangka kerja BAS, yakni Branding, advertising, selling, yang menjadi salah satu rumus strategi promosi Kemenpar.

"Famtrip, mendatangkan endorser pariwisata, pelaku bisnis pariwisata, media, itu penting untuk serangan udara, efektif mempengaruhi opini publik traveller. Itu sebabnya kita mengundang media besar Korea dan blogger berpengaruh untuk menulis dahsyatnya Wonderful Indonesia," kata Arief.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER