Gaya Dubes RI di Doha Rayu Qatar Airways Terbang ke Indonesia

adv | CNN Indonesia
Kamis, 30 Nov 2017 19:35 WIB
Konektivitas udara menjadi perhatian Duta Besar Republik Indonesia di Qatar M.
Jakarta, CNN Indonesia -- Konektivitas udara menjadi perhatian Duta Besar Republik Indonesia di Qatar M. Basri Sidehabi. Salah satunya, dengan mengetuk pintu maskapai udara.

Qatar Airways salah satunya, terus dirayu memperbanyak rute terbang ke Indonesia. Hasilnya? Sudah ada Air Service Agreement (ASA) dengan maskapai yang pernah sukses memperoleh penghargaan World's Best Airlines 2011 dan 2012 itu. Destinasi ke Surabaya, Medan, Batam dan Manado, akan segera ditembus dari Doha, Qatar.

“When-nya belum tahu. Tapi sudah ada upaya buka pintu. Hasilnya ya ASA tadi,” ungkap Basri, Rabu (29/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gigih, ngotot, dan agresif. Tiga hal tadi menjadi kunci kesuksesan merayu Qatar Airways terbang ke Indonesia. Rumusnya, kata Basri, hanya satu. Pantang putus asa sebelum tujuannya tercapai.

“Background saya militer. Jadi harus fight untuk Indonesia. Harus fight bantu pariwisata,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, maskapai yang pernah menyambar Best Business Class di World Airline Awards 2013 itu bakal segera mendarat di Surabaya, Medan, Batam dan Manado.

“Qatar Airways memilih empat kota tadi karena market-nya sesuai dengan selera pasar Middle East,” ungkapnya.

Surabaya punya Sunan Ampel. Di sekitarnya juga ada Batu, Malang dan Bromo Tengger Semeru. Daerahnya sejuk, sangat pas untuk pasar Qatar.

Medan juga tak jauh beda. Di sana ada Danau Toba, danau yang punya ombak besar seperti laut. Kawasannya sedang dipersiapkan menjadi “10 Bali Baru”. Toba merupakan danau terbesar kedua di dunia, dan danau vulkanik terbesar pertama di dunia. Ada pula Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba, yang luasnya sebesar Singapura.

Beda lagi dengan Batam. Destinasi yang hanya terpaut 30 menit dari Singapura ini makin ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Bahkan pada Desember 2017-Maret 2018 nanti, Batam bakal didarati pesawat charter flight dari Korea.

Sementara Manado, destinasinya sudah lebih dulu mencuat setelah dikunjungi puluhan ribu wisman Tiongkok. Di sini, yang suka wisata bahari bisa ke Bunaken, sementara yang mencari udara dingin bisa ke Tomohon.

“Kalau empat-empatnya bisa ditembus, bayangkan potensi income-nya. Saya yakin akan sangat tinggi karena Qatar sangat kaya. Tukang azan di masjid saja mendapat gaji US$2000 per bulan,” tutur Basri.

Hal itu ikut diamini Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Kemenpar Nia Niscaya. Dari data yang sudah dihimpun Kemenpar, spending wisman Qatar memang sangat tinggi. Angkanya mencapai US$1330 per kunjungan.

“Data Passenger Exit Survey 2016 memang seperti itu. Kalau ditambah dengan penerbangan tambahan ke empat destinasi tadi, jumlahnya bisa sangat spektakuler karena spending dan length of stay wisman Qatar ada di atas wisman biasa,” ungkap Nia.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut semangat melihat kengototan Dubes RI di Qatar. Dia yakin, Wonderful Indonesia bakal lebih terpatri di benak masyarakat dan ekspatriat yang tinggal di Qatar.

“Inilah yang kami sebut Indonesia Incorporated. Kompak di semua lini, untuk membangun pariwisata Indonesia,” ungkap Arief. “Terima kasih Pak Dubes, Salam Wonderful Indonesia.”
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER