Atlet Dunia Ramaikan Freediving di Sail Sabang 2017

advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 01 Des 2017 22:28 WIB
Ada yang menarik di Sail Sabang 2017.
Sabang, CNN Indonesia -- Ada yang menarik di Sail Sabang 2017. Sebelum acara puncak, sejumlah atlet freediving kelas dunia diajak untuk menyelami bawah laut Sabang yang sangat indah. Sebanyak 34 atlet dari 20 negara ini terlihat antusias mengikuti kejuaraan yang digelar sejak 26 November - 1 Desember 2017. 

"Sabang punya spot diving terbaik. Bahkan tidak kalah dengan lokasi diving yang ada di seluruh dunia. Kalau ingin memecahkan rekor dunia di sini lah tempatnya. Karena kedalaman laut Sabang di atas 30 meter," kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh Ramadhani, Kamis (30/11).

Faktor keamanannya juga dijamin. Tiap peserta didampingi tim khusus serta petugas medis ketika bertanding.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak mau main-main. Standar keselamatannya sesuai standar internasional. Total hadiahnya juga lumayan besar. Nominalnya mencapai Rp 200 juta," imbuhnya.

Salah satu peserta freediving asal Malaysia, Radziah Radzi mengaku sangat senang mengikuti kompetisi selam bebas di Pulau Weh, Sabang. Menurutnya kompetisi tersebut dikelola dengan profesional.

"Ini kompetisi internasional pertama saya. Alhamdulillah lancar tadi. Visibiltasnya bagus. Tim pendampingnya profesional. Saya bisa menyelam sampai 26 meter dan dapat kartu putih," kata Radziah.

Menurutnya, Sabang merupakan pulau yang indah. Masyarakatnya pun ramah. Ia juga berpendapat Sabang adalah tempat yang pas untuk para wisatawan Muslim. Masjidnya banyak, dan tentu saja tak ada masalah dengan makanan halal.

"Saya tiba di Sabang pada 23 Desember dan berencana pulang pada 3 Desember. Namun sebelum pulang ke Kuala Lumpur, Malaysia, saya ingin melihat keindahan Banda Aceh lebih dahulu," paparnya.

Hal senada juga diutarakan Darja Tjioe, peserta freediving dari Belanda. Menurut instruktur selam yang sudah satu tahun menetap di Bali tersebut, Sabang menawarkan pesona yang  tidak kalah indah dari Bali.

"Sabang sangat indah. Akomodasinya murah, tapi kualitasnya tidak kalah dengan tempat lain. Pelayanannya sangat prima. Saya puas bertanding di Sabang," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sumringah. Layangan apresiasi pun langsung diarahkan ke panitia kompetisi freediving yang telah menerapkan standar layanan berlevel global.

"Pelayanan berstandar internasional itu menjadi kunci sukses di sektor pariwisata. Kenali dunia, kenali musuhmu, dan kenali pelangganmu, maka kamu akan memenangkan peperangan," ucap Arief Yahya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER