Jakarta, CNN Indonesia -- Koki Mario Batali dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap empat orang perempuan. Empat orang perempuan ini mengkalim Batali sudah menyentuh mereka secara tak senonoh selama dua dekade.
Tiga orang perempuan adalah mantan kayawan dari seorang koki selebriti dan satu lainnya bekerja di dunia restoran.
Hal ini dipublikasikan lewat sebuah investigasi ekstensif dari
Eater. Dalam publikasi tersebut, sekitar 24 orang dan mantan karyawan Batali diwawancara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu pertemuan melibatkan seorang koki berusia 20 tahunan. Dia mengaku kalau saat itu dia tak sengaja menumpahkan wine ke kemeja putihnya. Dia menuduh Batali mulai meraba payudaranya dengan tangan kosong, dengan alasan ingin membantunya.
"Biarkan saya membantu Anda," kata koki tersebut dikutip dari
The Daily Meal.
Koki perempuan tersebut pun mulai melangkah mundur sembari merasa jijik dan mengakhiri interaksinya.
Selain itu, kejadian lainnya juga diungkapkan oleh mantan pekerja Batali yang sudah bekerja dua tahun. Batali, yang menikah dengan pelatih Susi Cahn dan memiliki dua orang anak ini dilaporkan menarik dan memeluk mantan pekerja itu dari belakang.
Karena tuduhan pelecehan seksual tersebut, grup restoran Batali & Bastianich yang juga pernah dituntut untuk kasus serupa sebelumnya, mengeluarkan sebuah pernyataan.
Mereka mengungkapkan bahwa Batali telah setuju untuk mundur sementara dari operasional perusahaan kuliner tersebut dalam jangka waktu yang tak diketahui.
"Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius," kata perusahaan tersebut dalam pernyataannya kepada Eater.
Tak cuma itu, perusahaan televisi ABC juga meminta Batali untuk mundur dari acara yang dibawakannya sejak 2011 lalu, The Chew.
Dalam pernyataannya kepada Eater, koki selebriti tersebut mengungkapkan permintaan maaf atas perbuatannya yang tak baik.
"Saya minta maaf kepada orang-orang yang diperlakukan tak baik dan disakiti. Meskipun identitas sebagian besar individu yang disebutkan dalam cerita ini belum diberitahukan kepada saya, tapi sebagian besar perilaku yang digambarkan memang sesuai dengan perbuatan saya," kata Batali.
"Perilaku itu salah dan tidak ada alasan (untuk membenarkannya). Saya bertanggung jawab penuh dan sangat menyesal atas rasa sakit, penghinaan, dan ketidaknyamanan yang saya sebabkan pada teman, karyawan, pelanggan, teman, dan keluarga saya."
"Saya tahu tindakan saya mengecewakan banyak orang. Kesuksesan yang saya nikmati adalah miliki semua orang di dalam tim saya. Kegagalan adalah milik saya sendiri. Kepada semua orang yang ada di sisi saya saat ini, keluarga, pasangan, karyawan, teman, dan fan, saya bersyukur untuk dukungan dan berharap bisa mengembalikan kehormatan dan kepercayaan kalian. Saya akan menghabiskan di waktu-waktu mendatang untuk melakukan hal itu."
 Mario Batali (AFP PHOTO / NICHOLAS KAMM) |
Pelecehan seksual ini dilaporkan oleh seorang karyawan restorannya di bulan Oktober.
Menanggapi isu pelecehan seksual yang diduga dilakukan Mario Batali, seorang eksekutif chef Le Bernardin Eric Ripert mengungkapkan pendapatnya soal perilaku kekerasan dan perbuatan tak menyenangkan di industri restoran.
"Memperlakukan semua orang dengan rasa hormat yang rendah adalah tindakan yang tak bisa diterima. Semua perilaku yang melecehkan dan menyakitkan tak pernah bisa ditoleransi di restoran kami," katanya.
"Semua keamanan, kenyamanan, dan kesuksesan di dunia kerja serta lingkungan tergantung pada kasih sayang dan akuntabilitas. Standar moral yang lebih tinggi harus jadi aturan dan bukan pengecualian."
(chs)