Jakarta, CNN Indonesia -- Mata panda alias mata plus hiasan lingkaran hitam di bawahnya memang kadang membuat kesal. Jika tidak disamarkan dengan bantuan
concealer atau produk kosmetik lain, maka seketika tampilan wajah tampak layu dan lelah.
Sebagian orang merasa sudah tidur cukup. Akan tapi, tetap ada lingkaran hitam di bawah mata. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Sabrina Shah Desai, seorang dokter bedah
Consultant Aesthetic Oculoplastic, menjelaskan, lingkaran hitam bisa semakin memburuk akibat beberapa faktor. Menurutnya, kulit di bawah mata menjadi semakin tipis seiring bertambahnya usia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bisa membuat pembuluh darah di bawah mata semakin terlihat," tambahnya dikutip dari
Cosmopolitan (18/12).
Selain itu, faktor genetik dan gaya hidup rupanya juga memainkan peranan terkait kemunculan si lingkaran hitam. Mereka yang memiliki kulit berwarna pucat cenderung lebih berisiko punya lingkaran hitam di bawah mata.
"Faktor-faktor seperti paparan sinar matahari bisa mengakibatkan pigmentasi. Kurang tidur dan dehidrasi karena konsumsi alkohol dan kafein berlebih juga memperburuk keadaan, apalagi produk perawatan kulit yang tidak sesuai juga punya efek sama buruknya dengan merokok," jelas dia.
Desai menambahkan bahwa alergi dan terlalu banyak mengucek mata juga membuat kulit di bawah mata semakin tipis dan pembuluh darah bawah mata makin tampak.
Pilih produk perawatan kulit yang tepatPemilihan produk perawatan kulit yang menyehatkan bisa mengurangi munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Namun, tak semua produk yang diklaim sebagai
anti-aging baik untuk bagian bawah mata. Konsumen harus mencermati label produk.
Desai berkata, dua komponen penting yang harus tersedia dalam produk kosmetik adalah vitamin C dan K.
"Kedua vitamin ini akan mencerahkan dan membantu menguatkan dinding pembuluh darah bawah mata," jelasnya.
Pelembap juga jadi komponen penting. Pilih produk dengan kandungan
hyaluronic acid yang melembapkan. Selain itu, pastikan wajah dilindungi dengan tabir surya sebelum beraktivitas untuk mencegah kemunculan tanda-tanda penuaan dini.
(chs/arh)