ULASAN PENGINAPAN
Musim Dingin Kekinian di Gunung Tomamu
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Minggu, 31 Des 2017 13:32 WIB
Hokkaido, CNN Indonesia -- Sebagai orang yang merayakan Natal, tentu saja saya punya impian untuk merasakan Natal dengan salju, begitu interpretasi saya mengenai White Christmas. Di awal bulan Desember ini, saya mendapat kesempatan untuk merasakan suasana tersebut di Jepang atas undangan ClubMed dan Japan Airlines.
Tak tanggung-tanggung, ClubMed mengajak saya untuk menikmati dua resor musim dinginnya yang berlokasi di Hokkaido, yakni Sahoro dan Tomamu.
Pihak ClubMed mengatakan kalau resor di Tomamu merupakan produk terbaru mereka yang diluncurkan tahun ini. Mendengar banyaknya fasilitas baru yang kekinian di resor ini, jelas bahwa pasarnya untuk tamu yang berusia lebih muda.
Resor Tomamu berada di Gunung Tomamu, gunung yang diselimuti salju setiap tahunnya.
Dari Bandara Chitose Hokkaido, resor ini bisa dijangkau sekitar 90 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Dari resor tetangganya, Sahoro, bisa dijangkau sekitar 40 menit perjalanan.
Karena berkonsep inclusive, alias bayar sekali untuk seluruh biaya, antar jemput dari dan ke bandara tak lagi jadi masalah bagi tamu yang menginap di ClubMed.
Patut diketahui, tarif taksi di Jepang memang bisa membuat dompet menangis saking mahalnya.
Saat ini, Japan Airline sudah punya jadwal bolak-balik dari Jakarta ke Jepang setiap hari. Jadi bagi yang ingin merasakan White Christmas, tak perlu jauh-jauh ke Eropa, karena di Jepang juga tersedia.
Kalau resor Sahoro jauh dari pemukiman penduduk, maka resor Tomamu lebih dekat dengan keramaian. Jika bosan di resor, tamu bisa keliling kota kecil di sekitarnya.
Namun, bosan bukanlah kata yang terlintas di benak saat menginap di ClubMed, karena pihak resor telah menyediakan beragam fasilitas serta layanan yang gratis untuk tamunya.
Dibanding resor Sahoro juga, bangunan resor Tomamu lebih modern. Banyak sudut yang Instagram-able. Desain bangunannya memang dibuat demikian oleh perancang interior asal Perancis, Jean-Philippe Nuel.
Aksen kayu, warna pastel, dan rintik salju di luar bangunan membuat resor ini mirip dengan bangunan dalam film karya sutradara Wes Anderson yang berkesan romantis. Jadi jangan heran kalau melihat banyak tamu yang sibuk berfoto di dalam dan di luar bangunannya.
Kelas ski merupakan kegiatan yang paling banyak peminatnya. Satu tenaga ahli ditugaskan untuk mengajar enam tamu, jadi jangan takut tidak diperhatikan.
Jika tak mahir ski atau snow-boarding, tamu bisa tetap merasakan musim dingin di area Ice Village. Kegiatan bagi tamu dalam kategori ini juga tetap seru, seperti ice skating, ice sliding (meluncur di atas es) atau ice fishing (memancing ikan di danau es).
Yang datang bersama pasangan juga bisa menikmati pemandangan Gunung Tomamu dari atas ski lift (kereta gantung). Di atas gunung, tamu akan diantar menuju kedai penjaja makanan dengan beragam menu khas Jepang. Hanya saja, suhunya bakal sangat dingin yakni sekitar -21 derajat Celcius.
Patut dicatat, segala kostum, perlengkapan, dan akses berkegiatan es tidak dikenakan biaya tambahan lagi. Tamu hanya perlu menyiapkan tenaga dan memori penyimpanan di kamera untuk berfoto.
Seru di dalam ruangan
Puas berkegiatan di luar ruang, bukan berarti tak ada keseruan di dalam ruangan resor Tomamu. Ada The Nest Zen Bar dan Unkai Bar yang menunya bisa dinikmati sepuas hati, mulai dari minuman cokelat panas sampai minuman alkohol. Tamu hanya akan dikenakan biaya tambahan jika memesan wine bersia tertentu.
Yang ingin menghangatkan badan bisa berendam di pemandian air panas atau berenang di kolam renang yang terletak di area Mina-Mina Beach. Benar, kata beach di sini merujuk pada kata pantai. Resor Tomamu memiliki pantai buatan di tengah gunung salju, fasilitas yang cukup kekinian, bukan?
Mina-Mina Beach beratapkan kaca besar, sehingga tamu tetap bisa menikmati pemandangan gunung salju saat berendam berkegiatan di dalamnya.
Waktu makan malam tak hanya dihibur oleh sajian menu prasmanan yang beraneka rasa di Itara, retoran bermenu Eropa dan Amerika dan Haku Speciality Restaurant, restoran bermenu Jepang.
ClubMed juga punya show yang ditampilkan oleh para karyawannya, mulai dari stand-up comedy, sulap, sampai panggung musik. Untuk anak-anak, show diadakan di ruangan terpisah beserta pemandu, sehingga orang tua bisa menghabiskan malam lebih akrab.
Di bawah ruang makan dan show ada ruang permainan. Tamu bisa mengadu ketangkasan dalam permainan kartu, mahjong, pingpong, sampai biliar.
Tapi, apalah arti resor mewah jika fasilitas dan layanan kamarnya biasa saja. ClubMed paham kalau tamu yang datang pasti akan banyak menghabiskan waktu di kamar, sehingga mereka membangun kamarnya dengan konsep bak istana.
Di resor Tomamu ada tiga tipe kamar, yakni Club, Deluxe, dan Suite. Pilihan pemandangannya taman, hutan, atau gunung. Tipe kamar yang paling sederhana ialah Club yang berkapasitas dua orang dewasa. Sementara itu tipe Suite mampu menampung lima orang dewasa dan satu orang anak.
Tarif menginap mulai dari Rp3 juta per orang untuk kamar tipe Club. Harga tersebut sudah termasuk kamar, makan, minum, dan segala kegiatan yang dilakukan di dalam resor, termasuk kelas ski. Jika ingin menggunakan layanan antar jemput bandara, tamu hanya perlu membayar biaya tambahan seharga Rp2 juta per orang.
Tamu tinggal membawa baju saja, begitu seloroh pihak ClubMed kepada saya.
Merasakan musim dingin di resor Tomamu merupakan pengalaman baru yang tak akan terlupakan bagi saya. Bagi tamu yang pertama kali ke luar negeri untuk merasakan musim dingin tanpa ingin repot, bisa memilih datang ke resor ini agar liburan bisa dinikmati tanpa menerka-nerka harga.
(ard)
Tak tanggung-tanggung, ClubMed mengajak saya untuk menikmati dua resor musim dinginnya yang berlokasi di Hokkaido, yakni Sahoro dan Tomamu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Bandara Chitose Hokkaido, resor ini bisa dijangkau sekitar 90 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Dari resor tetangganya, Sahoro, bisa dijangkau sekitar 40 menit perjalanan.
Karena berkonsep inclusive, alias bayar sekali untuk seluruh biaya, antar jemput dari dan ke bandara tak lagi jadi masalah bagi tamu yang menginap di ClubMed.
Patut diketahui, tarif taksi di Jepang memang bisa membuat dompet menangis saking mahalnya.
 Pemandangan musim dingin di Hokkaido, Jepang. (ThinkStock/Thissatan) |
Saat ini, Japan Airline sudah punya jadwal bolak-balik dari Jakarta ke Jepang setiap hari. Jadi bagi yang ingin merasakan White Christmas, tak perlu jauh-jauh ke Eropa, karena di Jepang juga tersedia.
Kalau resor Sahoro jauh dari pemukiman penduduk, maka resor Tomamu lebih dekat dengan keramaian. Jika bosan di resor, tamu bisa keliling kota kecil di sekitarnya.
Namun, bosan bukanlah kata yang terlintas di benak saat menginap di ClubMed, karena pihak resor telah menyediakan beragam fasilitas serta layanan yang gratis untuk tamunya.
 Suasana di resor Tomamu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Dibanding resor Sahoro juga, bangunan resor Tomamu lebih modern. Banyak sudut yang Instagram-able. Desain bangunannya memang dibuat demikian oleh perancang interior asal Perancis, Jean-Philippe Nuel.
Aksen kayu, warna pastel, dan rintik salju di luar bangunan membuat resor ini mirip dengan bangunan dalam film karya sutradara Wes Anderson yang berkesan romantis. Jadi jangan heran kalau melihat banyak tamu yang sibuk berfoto di dalam dan di luar bangunannya.
Kelas ski merupakan kegiatan yang paling banyak peminatnya. Satu tenaga ahli ditugaskan untuk mengajar enam tamu, jadi jangan takut tidak diperhatikan.
 Kelas ski yang diadakan di ClubMed Tomamu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Jika tak mahir ski atau snow-boarding, tamu bisa tetap merasakan musim dingin di area Ice Village. Kegiatan bagi tamu dalam kategori ini juga tetap seru, seperti ice skating, ice sliding (meluncur di atas es) atau ice fishing (memancing ikan di danau es).
Yang datang bersama pasangan juga bisa menikmati pemandangan Gunung Tomamu dari atas ski lift (kereta gantung). Di atas gunung, tamu akan diantar menuju kedai penjaja makanan dengan beragam menu khas Jepang. Hanya saja, suhunya bakal sangat dingin yakni sekitar -21 derajat Celcius.
Patut dicatat, segala kostum, perlengkapan, dan akses berkegiatan es tidak dikenakan biaya tambahan lagi. Tamu hanya perlu menyiapkan tenaga dan memori penyimpanan di kamera untuk berfoto.
Seru di dalam ruangan
Puas berkegiatan di luar ruang, bukan berarti tak ada keseruan di dalam ruangan resor Tomamu. Ada The Nest Zen Bar dan Unkai Bar yang menunya bisa dinikmati sepuas hati, mulai dari minuman cokelat panas sampai minuman alkohol. Tamu hanya akan dikenakan biaya tambahan jika memesan wine bersia tertentu.
Yang ingin menghangatkan badan bisa berendam di pemandian air panas atau berenang di kolam renang yang terletak di area Mina-Mina Beach. Benar, kata beach di sini merujuk pada kata pantai. Resor Tomamu memiliki pantai buatan di tengah gunung salju, fasilitas yang cukup kekinian, bukan?
Mina-Mina Beach beratapkan kaca besar, sehingga tamu tetap bisa menikmati pemandangan gunung salju saat berendam berkegiatan di dalamnya.
 ClubMed punya pantai buatan di tengah gunung bersalju Tomamu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Waktu makan malam tak hanya dihibur oleh sajian menu prasmanan yang beraneka rasa di Itara, retoran bermenu Eropa dan Amerika dan Haku Speciality Restaurant, restoran bermenu Jepang.
ClubMed juga punya show yang ditampilkan oleh para karyawannya, mulai dari stand-up comedy, sulap, sampai panggung musik. Untuk anak-anak, show diadakan di ruangan terpisah beserta pemandu, sehingga orang tua bisa menghabiskan malam lebih akrab.
Di bawah ruang makan dan show ada ruang permainan. Tamu bisa mengadu ketangkasan dalam permainan kartu, mahjong, pingpong, sampai biliar.
Tapi, apalah arti resor mewah jika fasilitas dan layanan kamarnya biasa saja. ClubMed paham kalau tamu yang datang pasti akan banyak menghabiskan waktu di kamar, sehingga mereka membangun kamarnya dengan konsep bak istana.
 Tipe kamar Club di CubMed Tomamu. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Di resor Tomamu ada tiga tipe kamar, yakni Club, Deluxe, dan Suite. Pilihan pemandangannya taman, hutan, atau gunung. Tipe kamar yang paling sederhana ialah Club yang berkapasitas dua orang dewasa. Sementara itu tipe Suite mampu menampung lima orang dewasa dan satu orang anak.
Tarif menginap mulai dari Rp3 juta per orang untuk kamar tipe Club. Harga tersebut sudah termasuk kamar, makan, minum, dan segala kegiatan yang dilakukan di dalam resor, termasuk kelas ski. Jika ingin menggunakan layanan antar jemput bandara, tamu hanya perlu membayar biaya tambahan seharga Rp2 juta per orang.
Tamu tinggal membawa baju saja, begitu seloroh pihak ClubMed kepada saya.
Merasakan musim dingin di resor Tomamu merupakan pengalaman baru yang tak akan terlupakan bagi saya. Bagi tamu yang pertama kali ke luar negeri untuk merasakan musim dingin tanpa ingin repot, bisa memilih datang ke resor ini agar liburan bisa dinikmati tanpa menerka-nerka harga.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER