ULASAN PENGINAPAN
Wisata Salju Satu Harga di Resor Sahoro
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jan 2018 09:51 WIB
Sahoro, CNN Indonesia -- Berada di Hokkaido saat musim dingin pada Desember lalu menjadi momen pertama saya menatap dan merasakan dinginnya salju.
Dalam perjalanan saya juga membayangkan, ClubMed Sahoro, resor mewah inclusive tempat menginap saya selama tiga hari ke depan, akan penuh dengan orang Amerika atau Eropa. Jika ada orang Asia, mereka pasti berbahasa Jepang.
Rasa kesepian seperti dalam film 'Lost in Translation' muncul di benak saya.
Tapi, begitu menginjakkan kaki di lobi hotel, saya malah mendengar seseorang berseru dalam bahasa Indonesia, "Hah, ada orang Indonesia juga akhirnya... Kangen!"
Dia adalah Oman, salah satu warga Bogor yang menjadi karyawan ClubMed Sahoro. Hingga di akhir menginap, saya dan Oman jadi berteman akrab, menikmati salju sambil bergurau dalam bahasa Sunda.
Marketing and Sales Support Executive ClubMed Indonesia Melly Dentinarahmi mengatakan, ClubMed memiliki staf yang berasal dari hampir seluruh negara di dunia.
Tak hanya Indonesia, ada juga karyawan dari Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Malaysia, Inggris sampai Slovenia.
Tujuannya, agar membuat tamu bisa melihat lebih banyak keberagaman. Bisa juga mengobati rasa rindu kampung halaman jika karyawan dan tamu berasak dari negara yang sama.
Saya melihat sendiri hal itu. Sekitar delapan orang Indonesia bekerja di sana dalam berbagai posisi mulai dari koki, manajer bar, hingga tim kreatif.
Setiap sudut ClubMed bersuasana ceria, karena karyawannya ekstra ramah terhadap tamu. Jangan kaget jika di tengah makan atau minum mereka menggelar pertunjukkan dadakan, seperti sulap atau tarian.
Resor ini semakin terasa rumahan karena berkonsep inclusive, alias bayar sekali di muka untuk seluruh fasilitas dan layanan. Dari makan, minum, sampai kelas ski tak dikenakan biaya.
ClubMed Sahoro terdiri dari tiga gedung dengan masing-masing enam lantai.
Gedung utama yakni lobi dan bar, kemudian gedung kedua penyewaan peralatan ski sekaligus ruang permainan serta anak-anak (Mini Club Med), dan gedung ketiga menjadi tempat penginapan tamu, kolam renang serta Ofuro (pemandian air panas).
[Gambas:Instagram]
Saya kira, tamu yang datang ke sini semuanya berpasangan atau berkelompok. Ternyata, ada juga tamu yang saya lihat datang sendirian. Usai makan malam, saya melihatnya asik bercengkrama dengan karyawan bar, seakan sudah berkawan lama.
Melly mengatakan kalau karyawan resornya memang diminta untuk menjadi sahabat para tamu, sehingga tempat menginap ini terasa rumahan.
Untuk sarapan pagi, saya mendatangi Daici, restoran buffet dengan menu Asia sampai Eropa.
Setelah sarapan, tamu bisa mencoba kelas ski yang terbagi dalam dua jadwal, pagi dan siang. Setiap sesi berlangsung 90 menit, maksimal untuk 12 orang per kelas.
Latihannya disesuaikan dengan tingkat kemampuan, dari anak-anak, pemula, hingga profesional.
Yang enggan berlatih ski, bisa ice-trekking, ice-fishing, berkuda atu naik ski lift sambil menikmati pemandangan Gunung Sahoro yang jadi halaman belakang resor ini.
Setelah letih bermain ski, saya memilih Canadian Bath alias pemandian air panas. Berada di luar ruangan, sambil berendam saya bisa menyaksikan pemandangan hutan di sekelilingnya.
Pemandian air panas lain dengan kapasitas yang lebih besar ada di lantai dua, yakni Ofuro.
Selain ski, tamu juga bisa berolahraga tenis, squash, atau yoga. Peralatan fitness juga tersedia lengkap.
[Gambas:Instagram]
Ada tiga tipe kamar yang ditawarkan di ClubMed Sahoro, yakni Club Room dengan kapasitas tiga hingga lima orang dan Deluxe room untuk dua hingga lima orang, serta Suite Room untuk lima orang.
Saat memesan kamar, tamu juga dapat memilih yang berpemandangan gunung, taman, atau lembah.
ClubMed Sahoro bisa dijadikan pilihan untuk turis asal negara tropis yang baru menjajal liburan musim dingin untuk pertama kali.
Dengan segala kelengkapan fasilitas dan layanannya, tamu tak perlu lagi keluar komplek untuk merasakan hawa Jepang di sini.
Catatan bagi turis yang gampang bosan, resor ini berada lumayan jauh sekitar dua jam perjalanan mobil dari pusat kota Sapporo.
Tapi, apalah arti bosan jika bisa makan ramen sambil minum sake sepuasanya di tengah pegunungan salju nan cantik Sahoro.
[Gambas:Video CNN]
(ard)
Dalam perjalanan saya juga membayangkan, ClubMed Sahoro, resor mewah inclusive tempat menginap saya selama tiga hari ke depan, akan penuh dengan orang Amerika atau Eropa. Jika ada orang Asia, mereka pasti berbahasa Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia adalah Oman, salah satu warga Bogor yang menjadi karyawan ClubMed Sahoro. Hingga di akhir menginap, saya dan Oman jadi berteman akrab, menikmati salju sambil bergurau dalam bahasa Sunda.
Marketing and Sales Support Executive ClubMed Indonesia Melly Dentinarahmi mengatakan, ClubMed memiliki staf yang berasal dari hampir seluruh negara di dunia.
Tak hanya Indonesia, ada juga karyawan dari Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Malaysia, Inggris sampai Slovenia.
Tujuannya, agar membuat tamu bisa melihat lebih banyak keberagaman. Bisa juga mengobati rasa rindu kampung halaman jika karyawan dan tamu berasak dari negara yang sama.
Saya melihat sendiri hal itu. Sekitar delapan orang Indonesia bekerja di sana dalam berbagai posisi mulai dari koki, manajer bar, hingga tim kreatif.
Setiap sudut ClubMed bersuasana ceria, karena karyawannya ekstra ramah terhadap tamu. Jangan kaget jika di tengah makan atau minum mereka menggelar pertunjukkan dadakan, seperti sulap atau tarian.
Resor ini semakin terasa rumahan karena berkonsep inclusive, alias bayar sekali di muka untuk seluruh fasilitas dan layanan. Dari makan, minum, sampai kelas ski tak dikenakan biaya.
ClubMed Sahoro terdiri dari tiga gedung dengan masing-masing enam lantai.
Gedung utama yakni lobi dan bar, kemudian gedung kedua penyewaan peralatan ski sekaligus ruang permainan serta anak-anak (Mini Club Med), dan gedung ketiga menjadi tempat penginapan tamu, kolam renang serta Ofuro (pemandian air panas).
[Gambas:Instagram]
Saya kira, tamu yang datang ke sini semuanya berpasangan atau berkelompok. Ternyata, ada juga tamu yang saya lihat datang sendirian. Usai makan malam, saya melihatnya asik bercengkrama dengan karyawan bar, seakan sudah berkawan lama.
Melly mengatakan kalau karyawan resornya memang diminta untuk menjadi sahabat para tamu, sehingga tempat menginap ini terasa rumahan.
Untuk sarapan pagi, saya mendatangi Daici, restoran buffet dengan menu Asia sampai Eropa.
Setelah sarapan, tamu bisa mencoba kelas ski yang terbagi dalam dua jadwal, pagi dan siang. Setiap sesi berlangsung 90 menit, maksimal untuk 12 orang per kelas.
Latihannya disesuaikan dengan tingkat kemampuan, dari anak-anak, pemula, hingga profesional.
Yang enggan berlatih ski, bisa ice-trekking, ice-fishing, berkuda atu naik ski lift sambil menikmati pemandangan Gunung Sahoro yang jadi halaman belakang resor ini.
Setelah letih bermain ski, saya memilih Canadian Bath alias pemandian air panas. Berada di luar ruangan, sambil berendam saya bisa menyaksikan pemandangan hutan di sekelilingnya.
Pemandian air panas lain dengan kapasitas yang lebih besar ada di lantai dua, yakni Ofuro.
Selain ski, tamu juga bisa berolahraga tenis, squash, atau yoga. Peralatan fitness juga tersedia lengkap.
[Gambas:Instagram]
Ada tiga tipe kamar yang ditawarkan di ClubMed Sahoro, yakni Club Room dengan kapasitas tiga hingga lima orang dan Deluxe room untuk dua hingga lima orang, serta Suite Room untuk lima orang.
Saat memesan kamar, tamu juga dapat memilih yang berpemandangan gunung, taman, atau lembah.
ClubMed Sahoro bisa dijadikan pilihan untuk turis asal negara tropis yang baru menjajal liburan musim dingin untuk pertama kali.
Dengan segala kelengkapan fasilitas dan layanannya, tamu tak perlu lagi keluar komplek untuk merasakan hawa Jepang di sini.
Catatan bagi turis yang gampang bosan, resor ini berada lumayan jauh sekitar dua jam perjalanan mobil dari pusat kota Sapporo.
Tapi, apalah arti bosan jika bisa makan ramen sambil minum sake sepuasanya di tengah pegunungan salju nan cantik Sahoro.
[Gambas:Video CNN]
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER