Seniman Kanada Ciptakan Pai Bergambar Aneka Tokoh

Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang tak suka kue pai? Kue berbentuk lingkaran dengan berbagai jenis isian ini bisa dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi. Kue pai juga bisa jadi pemenuh hasrat mereka yang ingin makan makanan penutup tanpa rasa bersalah. Oleh karenanya, seniman asal Vancouver, Kanada, Jessica Leigh Clark-Bojin sengaja membuat pai demi makan makanan penutup yang rendah gula.

Mantan produser film ini pun belajar membuat kue selama enam bulan demi mewujudkan keinginannya. Berbeda dengan kue pai lain, ia memberikan sentuhan tak biasa. Permukaan kue pai tampak ‘hidup’ berkat wajah tokoh atau karakter film.

“Meski semua orang suka pai, tak seorang pun yang berkreasi dengannya,” katanya pada CBC (23/1).

Bojin membuat kue pai ‘berwajah’ Oprah Winfrey, host kenamaan Amerika Serikat, Thor, juga karakter favoritnya dari film maupun acara televisi lain. Tak hanya membuat kuenya memiliki wajah, Bojin pun membuat kue pai yang bisa bersinar dalam gelap alias glow in the dark.

[Gambas:Instagram]

Bojin tak pelit berbagi ilmu. Melalui blognya, Pies Are Awesome, ia memberikan tips dan triks, video tutorial hingga resep memasak kue pai. Pada Januari, bertepatan dengan National Pie Day, dia ingin memberikan hadiah bagi pemenang suatu kontes dengan kue pai bergambar wajah sang kontestan beruntung. Bojin berkata, ia ingin hal ini jadi sesuatu yang bisa memberikan semangat pada orang-orang.

“Saya anggap, ini seni kue pai di mana menggunakan kue pai sebagai media seni, tapi sesungguhnya apa yang sainginkan adalah untuk mendorong orang untuk kreatif dan berpikir out of the box dengan bagaimana mereka melakukan pendekatan dengan makanan yang mereka sukai,” lanjut Bojin.

[Gambas:Instagram]

Kreasi Bojin telah banyak mencuri perhatian netizen. Tak hanya menciptakan wajah-wajah pada kue painya, ia pun menambahkan karakter 3D pada kuenya. Terinspirasi serial Game of Thrones, ia menghias kue painya dengan karakter Joffrey. Meski tampak sedikit mengerikan, tapi karakter ini bisa dimakan karena terbuat dari adonan coklat.

Menciptakan karya seni dengan kue pai tidaklah semudah menghias kue tart dengan krim atau icing. Adonan pastry sudah dibentuk sebelum masuk ke pemanggang. Setelah proses pemanggangan bisa saja adonan berubah bentuk. Beruntung ia memiliki latar belakang seni dan desain sehingga ia dapat menghadapi hal-hal tak terduga selama proses pembuatan. (rah)