Kota Kecil di Italia Tawarkan Rumah Seharga Rp16 Ribuan
CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 31 Jan 2018 20:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika Jakarta sedang ramai dengan topik rumah DP nol persen, maka di Italia ada rumah yang dijual seharga 1 euro atau sekitar Rp16 ribuan.
Rumah-rumah yang ditawarkan dengan harga miring itu bukan rumah baru, melainkan rumah tua bersejarah di Ollolai, kawasan Barbagia dekat Sardinia.
Saat ini, ada 200 unit rumah yang menunggu untuk dihuni.
Walau murah, namun sang pemilik baru masih harus merenovasi rumah tersebut. Pasalnya, rumah-rumah yang ditawarkan merupakan rumah yang sudah puluhan tahun ditinggalkan oleh pemiliknya.
Selain itu, sang pemilik baru juga wajib menandatangani kontrak untuk melakukan perawatan rumah secara berkala selama tiga tahun.
Pemerintah setempat membuat aturan tersebut agar bangunan bersejarah di kawasannya tetap lestari.
Populasi di Ollolai semakin berkurang sejak 50 tahun terakhir. Awalnya, kota ini ditinggali oleh sekitar 2.250 jiwa. Saat ini, hanya sekitar 1.300 jiwa yang masih bermukim di sana.
“Kami tidak ingin sejarah kawasan ini punah,” kata Wali Kota Ollolai, Efisio Arbau.
“Penawaran ini juga sebagai salah satu langkah menyelamatkan tradisi agar tak tergerus modernisasi. Kami tak ingin kawasan ini mati,” lanjutnya.
Sejak ditawarkan akhir tahun kemarin, saat ini sudah tiga rumah yang laku terjual. Arbau juga mengaku kalau pihaknya menerima banyak pertanyaan dari calon pembeli di berbagai belahan dunia.
Selain di Ollolai, usaha penyelamatan bangunan bersejarah yang sama juga sedang dilakukan di Sisilia, Tuscany, dan Abruzzo.
Ollolai merupakan bekas pusat kota Barbagia. Berbeda dengan kawasan Sardinia yang diserbu jutaan turis setiap tahunnya, kawasan ini terbilang belum tersentuh oleh keramaian.
Sama seperti kota-kota di Italia lainnya, Ollolai juga memiliki banyak persimpangan besar. Namun sudut-sudut cantik itu telah lama sepi. Penduduknya yang berusia muda juga memilih meneruskan hidup di kota yang lebih ramai.
Penduduk yang bertahan bekerja sebagai peternak, pemerah susu sapi, atau pembuat keju. Ollolai dikenal sebagai salah satu kawasan penghasil produk susu terbaik di Italia.
[Gambas:Instagram]
(ard)
Rumah-rumah yang ditawarkan dengan harga miring itu bukan rumah baru, melainkan rumah tua bersejarah di Ollolai, kawasan Barbagia dekat Sardinia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sang pemilik baru juga wajib menandatangani kontrak untuk melakukan perawatan rumah secara berkala selama tiga tahun.
Pemerintah setempat membuat aturan tersebut agar bangunan bersejarah di kawasannya tetap lestari.
Populasi di Ollolai semakin berkurang sejak 50 tahun terakhir. Awalnya, kota ini ditinggali oleh sekitar 2.250 jiwa. Saat ini, hanya sekitar 1.300 jiwa yang masih bermukim di sana.
“Kami tidak ingin sejarah kawasan ini punah,” kata Wali Kota Ollolai, Efisio Arbau.
“Penawaran ini juga sebagai salah satu langkah menyelamatkan tradisi agar tak tergerus modernisasi. Kami tak ingin kawasan ini mati,” lanjutnya.
Sejak ditawarkan akhir tahun kemarin, saat ini sudah tiga rumah yang laku terjual. Arbau juga mengaku kalau pihaknya menerima banyak pertanyaan dari calon pembeli di berbagai belahan dunia.
Selain di Ollolai, usaha penyelamatan bangunan bersejarah yang sama juga sedang dilakukan di Sisilia, Tuscany, dan Abruzzo.
Ollolai merupakan bekas pusat kota Barbagia. Berbeda dengan kawasan Sardinia yang diserbu jutaan turis setiap tahunnya, kawasan ini terbilang belum tersentuh oleh keramaian.
Sama seperti kota-kota di Italia lainnya, Ollolai juga memiliki banyak persimpangan besar. Namun sudut-sudut cantik itu telah lama sepi. Penduduknya yang berusia muda juga memilih meneruskan hidup di kota yang lebih ramai.
Penduduk yang bertahan bekerja sebagai peternak, pemerah susu sapi, atau pembuat keju. Ollolai dikenal sebagai salah satu kawasan penghasil produk susu terbaik di Italia.
[Gambas:Instagram]
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER