Monopoli Akan Luncurkan Edisi Khusus untuk Curang

AFP | CNN Indonesia
Minggu, 04 Feb 2018 04:49 WIB
Perusahaan pembuat Monopoli ingin memberikan yang para penggemar inginkan: kesempatan lebih banyak untuk berbuat curang.
Ilustrasi permainan Monopoli. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan melewati tanda Go. Jangan mengambil uang US$200: curi saja.

Versi baru dari permainan yang berusia puluhan tahun, Monopoli, mendorong para pemain untuk berbuat curang. Namun, jika tertangkap, mereka akan 'dipenjara'.

Tujuan permainan ini masih sama sejak diciptakan pada 1935 silam: menjadi pemain terkaya lewat cara membeli properti dan menagih uang sewa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, penelitian yang dilakukan baru-baru ini mengungkapkan bahwa "nyaris separuh pemain berusaha untuk curang ketika bermain Monopoli, sehingga pada 2018 Hasbro memutuskan untuk memberikan yang penggemar inginkan," demikian bunyi pernyataan perusahaan yang memproduksi mainan tersebut.

Monopoli untuk para pecurang itu akan diluncurkan pada musim gugur ini.

Edisi khusus itu akan memiliki 15 kartu curang yang akan membantu pemain untuk melakukan kelicikan seperti: melangkah lebih banyak ketimbang angka yang ditunjukkan dadu, menghindari bayar uang sewa, atau mencuri uang dari bank.

Jika mereka bisa lolos dari kecurangan-kecurangan itu sebelum pemain selanjutnya mendapat giliran, maka para pecurang akan mendapat hadiah uang, hotel, atau US$200 dari bank.

"Tapi jika Anda terpergok, maka Anda harus membayar konsekuensi! Borgol palsu akan membuat mereka "dirantai" pada papan permainan hingga akhirnya dilepaskan," demikian ujar Hasbro.

Perubahan lain di Monopoli edisi khusus ini adalah tidak adanya peran bank. Setiap pemain bisa punya kendali atas uang ketika mendapat giliran.

Meski Hasbro menyatakan bahwa mereka "pada akhirnya memutuskan untuk mengakui penggemar-penggemar yang kurang jujur ini, versi Monopoli baru juga punya kelemahan.

"Monopoli adalah permainan yang buruk," dan seorang pecurang di Monopoli lebih buruk lagi, demikian dinyatakan Edward Castranova, seorang ahli di bidang media dan permainan dari Universitas Indiada, kepada AFP.

Lebih jauh lagi, ia menyatakan bahwa permainan itu adalah "simulasi dunia ekonomi yang tidak akurat. Jika model Monopoli itu akurat, maka hanya akan ada satu perusahaan di dunia, ketimbang miliaran dan miliaran."

Permainan Monopoli sendiri terjual 275 juta buah dan terdistribusi di 114 negara, dalam berbagai versi. (vws)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER