Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu lalu, CT Arsa Foundation menggelar aksi amal bertajuk 'Charity Fun Run 2017'. Hasil donasi yang diperoleh dalam gelaran tersebut, diserahkan ke sejumlah aksi peduli, di antaranya untuk penyandang tuna netra di Yayasan Mitra Netra, dan pembangunan sekolah secara bertahap di sejumlah daerah di Indonesia.
Aksi Charity Fun Run sendiri diikuti oleh penyandang tuna netra yang tergabung dalam Yayasan Mitra Netra, komunitas lari dan masyarakat umum pecinta olah raga lari. Menempuh jarak lima kilometer, gelaran ini mendapat respons dan antusias besar dari publik.
“Sesuai dengan visinya memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas, serta mengoptimalkan kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu, kami menyerahkan donasi kepada yang membutuhkan," ungkap Anita Ratnasari Tanjung selaku Ketua Yayasan CT ARSA Foundation, seperti pernyataan yang diterima redaksi
CNNIndonesia.com, pada Senin (5/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahap pertama donasi diserahkan kepada Yayasan Mitra Netra untuk memberikan dukungan pendidikan bagi para penyandang tuna netra. Pemberian bantuan berupa peralatan komputer, pengadaan buku-buku pelajaran dalam bentuk braille, belajar Iqro (dalam huruf braille) dan pemberian
counseling services untuk tuna netra ganda (selain tuna netra dan mengalami autism) dan bantuan lainnya.
Secara bertahap, donasi akan disalurkan juga untuk pembangunan sekolah di Toraja, Kalimantan Barat, Papua dan Tanjung Puting Kalimantan Tengah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan memberikan dukungan melalui kegiatan CT ARSA Foundation Charity Fun Run 2017. Secara konsisten bantuan yang diberikan oleh yayasan terus dipantau dan dikawal perkembangannya, mulai dari proses, hasil, hingga manfaat yang diberikan dan keberlangsungannya, agar dapat memberikan dampak nyata untuk kehidupan masyarakat,” kata Anita.
Sementara itu, di wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Desa Amfoang Selatan telah diselesaikan pembangunan Sekolah Dasar di pelosok desa yang sebelumnya hanya berdinding kayu dan berlantai tanah menjadi bangunan yang lebih permanen untuk layak pakai.
Pada 22 September 2017 lalu, telah dimulai juga peletakan batu pertama pembangunan SMA Unggulan CT ARSA Foundation yang berlokasi di kota Solo. Nantinya sekolah unggulan ini akan menjadi satu kompleks sekolah yang komprehensif dilengkapi 24 ruang kelas, masing-masing kapasitas 25 orang untuk 600 siswa.
Selain pembangunan sekolah, CT Arsa Foundation juga telah memiliki fasilitas Mobil Sehat, Mobil Pintar, dan Mobil Iqro yang telah menjangkau berbagai pelosok daerah. Di samping itu, yayasan ini juga mengusung Mobil Multimedia yang didesain secara khusus dengan berbasis komputer yang dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan anak-anak mengenai ilmu komputer dan teknologi digital.
Disampaikan Anita, aksi peduli CT Arsa Foundation mendapat dukungan dari relawan-relawan yang tergabung dalam Komunitas ARSA yang saat ini tersebar dan terus tumbuh di berbagai wilayah Indonesia di antaranya Aceh, Jakarta, Bogor, Garut, Bandung, Yogya, Surabaya, dan Kalimantan. Para relawan ini, kata dia ada yang sudah lulus kuliah maupun anak muda dari kalangan millenial yang ingin berbagi bersama melalui Yayasan CT ARSA Foundation.
"Kami ingin mengajak anak muda di Indonesia untuk berbagi sesuai dengan tagline yang kami gaungkan,
'Giving others as part of millenials' lifestyle,” kata Anita menambahkan.
(joy/rah)