Tarif Menginap di Hotel Mewah Semakin 'Terjangkau'

Jakarta, CNN Indonesia -- Fasilitas dan layanan di hotel mewah memang berbeda dengan hotel biasa. Oleh karena itu, tarifnya selangit.

Bagi turis berdana terbatas, mimpi menginap di hotel mewah kini bisa diwujudkan melalui aplikasi Recharge yang berbasis di Amerika Serikat.

Pilihan Redaksi Biaya Makin Murah, Duit Masyarakat Habis Buat Jalan-jalan 6 Properti Airbnb yang Populer di Instagram Tips Membeli Tiket Pesawat Dadakan

Melalui aplikasi ini, turis berdana terbatas bisa membayar sejumlah uang untuk menginap selama beberapa menit atau beberapa jam di hotel mewah.

Untuk satu hari di satu kawasan, maksimal pengguna aplikasi ini hanya bisa menginap di 20 hotel.

Saat ini Recharge baru beroperasi di San Francisco dan New York.

Beberapa hotel mewah yang terdaftar dari aplikasi ini ialah Hotel Surrey dan Hotel The Pierre yang berada di New York serta Hotel Taj Campton Palace di San Francisco.

Tarif di tiga hotel mewah itu mulai dari Rp8 jutaan per malam. Namun, di aplikasi ini pengguna bisa membayar mulai dari harga Rp400 ribuan untuk menginap selama sekitar dua atau tiga jam.

Dikutip dari Lonely Planet, aplikasi ini ditujukkan untuk turis yang mengalami delay sampai turis yang ingin mencoba pengalaman menginap baru.

Bagi yang gemar pamer foto atau video wisata di media sosial, aplikasi seperti ini tentu saja sangat membantu.

Selain Recharge, konsep hampir sama juga dilakukan oleh situs Day Use atau One Night.

Di situs ini, pilihan kawasan propertinya lebih beragam, dengan jangka waktu menginap mulai dari satu sampai 10 jam per hari.

Selain Skyscanner atau Traveloka, turis berdana terbatas juga bisa mencari harga hotel terbaik dengan mengunjungi situs Hotel Quickly atau Kayak.

[Gambas:Instagram]

(ard)