8 Jenis Kegiatan Wisata yang Bakal Terkenang

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang teman pernah berkata kalau dirinya merasa bosan datang ke Bali. Ketika ditanya kegiatan yang dilakukan selama berada di Pulau Dewata, ia menjawab: berenang, makan, dan kongko.

Padahal ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk membuat perjalanan wisata jadi tak membosankan.

Pilihan Redaksi Promo Tiket Pesawat Murah Valentine 2018 Berwisata sambil Beramal dengan Ruang Sisa di Koper Plandid, Pose 'Candid' Terencana yang Tren di Instagram

Selain untuk turis yang cepat bosan, sejumlah kegiatan wisata ini juga bisa dilakukan oleh anak muda atau orang tua yang selalu punya mimpi menikmati perjalanan wisata tak terlupakan seumur hidup.

Bagi yang berdana terbatas, tak perlu mimpi ke luar negeri, karena Indonesia memiliki banyak destinasi yang menunggu dijelajahi.

1. Perjalanan darat

Kemudahan akses transportasi membuat perjalanan wisata menjadi lebih mudah. Tinggal membuka komputer atau telepon genggam, membeli tiket pesawat, kereta, atau kapal sudah sangat mudah.

Tantangannya, bagaimana jika melakukan perjalanan wisata melalui jalur darat? Bisa menggunakan bus atau mobil pribadi. Lakukan perjalanan wisata macam ini di luar musim liburan, agar tak frustasi karena macet.

Untuk permulaan, coba saja berkendara bersama teman-teman mengelilingi Pulau Jawa.

2. Tanpa internet

Internet jadi memudahkan sekaligus memanjakan. Terkadang, momen liburan bergeser dari pengalaman perjalanan menjadi kesibukan laporan di media sosial. Untuk sekali seumur hidup, ada baiknya mencoba berwisata tanpa jaringan internet.

Selain menghindari stres karena perbincangan di grup WhatsApp kantor, waktu yang dimiliki untuk bersantai juga lebih banyak. 

3. Wisata sejarah

Wisata sejarah jadi membosankan karena yang dikunjungi hanya museum dan melihat benda kuno. Tapi, wisata sejarah juga bisa dilakukan dengan berbincang langsung dengan penduduk lokal mengenai asal usul kawasannya.

Dari obrolan, biasanya mereka memberi saran untuk melakukan kegiatan yang lebih seru ketimbang bertanya kepada Google. Jangan lupa juga untuk menikmati kuliner lokal setempat.

4. Aksi sosial

Hidup di kota besar terkadang membuat rasa berbagi jadi terkikis. Destinasi wisata di pelosok yang berpemandangan indah juga memiliki permasalahan sosial, seperti timbunan sampah, kerusakan alam, sampai minimnya sarana sekolah.

Mendaftarkan diri menjadi relawan selama berwisata dijamin bakal memberi pengalaman yang berarti.

5. Mendaki

Tak perlu mendaki ke puncak gunung, melakukan perjalanan panjang di tengah rimbunnya pohon bakal membuat pikiran lebih jernih.

Banyak yang mengatakan kalau kegiatan ini menjadi sarana melatih kesabaran dan fisik, karena jarang ada orang yang mendaki sambil terus bercakap dengan teman seperjalanannya. Mereka biasanya terdiam dan sibuk dengan pikirannya sambil mengatur napas.

6. Menginap di rumah penduduk lokal

Aplikasi seperti Coachsurfing menjadi berguna bagi turis yang ingin mengenal tradisi lokal dari mata penduduk lokal. Jika enggan menginap bersama orang tak dikenal, bisa juga menghubungi kerabat di kampung untuk menumpang menginap di rumahnya.

7. Wisata 24 jam

Selama ini, perjalanan wisata jadi membosankan karena jadwal kegiatannya sudah diketahui. Bagi turis yang cepat bosan, tantang diri untuk membuat rencana dadakan untuk berwisata selama 24 jam di destinasi wisata terdekat. Selain akomodasi, jangan rencanakan kegiatannya, sehingga wisata jadi lebih seru.

8. Wisata sendiri

Ke Maladewa atau ke Bali, wisata seorang diri tentu saja bakal menjadi perjalanan yang sangat berkesan. Untuk wanita, butuh persiapan ekstra selama melakukan kegiatan ini agar liburan lebih nyaman dan aman.

(ard)