Tiga Bumbu Kunci Sajian Kuliner Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Memasak makanan rumahan khas Indonesa kerap dianggap ribet karena memerlukan banyak bumbu. Namun, anggapan ini langsung dibantah pakar kuliner Indonesia Sisca Soewitomo.

Menurut Sisca, memasak makanan Indonesia hanya membutuhkan tiga bumbu utama yakni bumbu merah, putih dan kuning. Bumbu ini bisa membuat sajian nikmat dan beraroma kuat.

"Mudah sekali memasak makanan Indonesia di rumah. Hanya perlu bumbu merah, putih, dan kuning," kata Sisca saat ditemui dalam konferensi pers Penerus Warisan Kuliner Bango di Jakarta, beberapa waktu lalu. Berikut tiga bumbu utama yang bisa dijadikan berbagai makanan khas Indonesia.

Lihat juga: Resep Tumis Kangkung Praktis Sisca Soewitomo

1. Bumbu Merah

Sisca menjelaskan bumbu merah merupakan bumbu sederhana yang terdiri dari cabai merah, bawang merah dan bawang putih. Takaran dari ketiga bumbu ini menggunakan perbandingan 100 persen cabai merah, 50 persen bawang merah, dan 25 persen bawang putih.

"Dengan begini, jadi bumbu berwarna merah dan beraroma untuk semua jenis masakan berwarna merah," tutur Sisca.

Bumbu merah ini bisa disajikan dengan beragam lauk seperti ayam atau ikan. Bumbu ini juga dapat dikombinasikan dengan bumbu lain seperti seperti terasi.

"Kalau ditambahkan terasi, bisa bikin nasi goreng deh," ujar Sisca.

2. Bumbu Putih

Bumbu putih merupakan campuran dari bawang merah dan bawang putih. Bumbu ini bisa membuat nikmat segala jenis masakan khas Indonesia. Bumbu ini dapat dipadukan dengan kemiri agar lebih kental. Bumbu putih dapat dibuat dengan cara menghaluskan bawang merah dan bawang putih.

"Lalu dipanaskan di wajan sampai airnya hilang. Diberi minyak dan sedikit daun jeruk. Pasti wangi dan enak. Biar gurih tambah garam dan merica," kata Sisca.

Lihat juga: 6 Rempah Sehat yang Bakal Tren di 2018

3. Bumbu Kuning

Bumbu kuning merupakan jenis bumbu yang yang umumnya digunakan untuk masakan gulai khas Indonesia. Sisca menjelaskan bumbu kuning ini terdiri dari campuran bawang merah, bawang putih dan kunyit.

Ukuran perbandingan bumbu tersebut adalah sebanyak 100 persen bawang merah, 50 persen bawang putih, dan 25 persen kunyit. Bumbu ini lalu dihaluskan dan ditumis setelah kandungan air dihilangkan. Bumbu kuning ini bisa diolah menjadi beragam jenis gulai, rawon, tongseng, hingga brongkos.

"Ditunja supaya matang, awet, tidak mempunyai rasa getir dan pahit. Bumbu ini bisa tahan satu tahun dalam freezer kalau tidak dibongkar," ucap Sisca. (rah)