Sudah Aman Dikunjungi, Puncak Masih Sepi Turis

ANTARA | CNN Indonesia
Senin, 12 Feb 2018 17:09 WIB
PHRI Bogor mengatakan jumlah turis berkurang hingga mencapai 20 persen, padahal kawasannya dinyatakan sudah aman dikunjungi.
Suasana salah satu komplek vila di kawasan Puncak. (CNN Indonesia/Andito Gilang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berita mengenai longsor di Puncak, Jawa Barat, pada Senin (5/2) membuat sejumlah hotel dan tempat makan di sana mengalami penurunan jumlah pengunjung.

Dikutip dari data milik Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, jumlah turis yang datang ke kawasannya berkurang hingga mencapai 20 persen.

Ketua PHRI Kabupaten Bogor Budi Sulistyo mengatakan kalau setelah bencana longsor ditanggulangi, kawasannya sudah aman untuk didatangi, terutama yang berada dari Taman Wisata Gunung Mas hingga Puncak Pas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon diinformasikan bahwa sebenarnya wisata Puncak aman, tidak semua akses ke tempat wisata ditutup dan rawan," kata Budi, seperti yang dilansir dari Antara pada Senin (12/2).

Akhir pekan kemarin, sejumlah turis memang masih terlihat di kawasan Puncak. Namun, tak sebanyak pada akhir pekan sebelum bencana longsor terjadi.

Budi lanjut mengatakan, kondisi aman juga didukung dengan informasi jalur alternatif untuk dilalui.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasatlantas Polres) Bogor menegaskan bahwa sejak Rabu (7/2), atau tiga hari pascalongsor, jalur Jakarta-Puncak Bogor sudah dibuka sampai perbatasan Taman Wisata Gunung Mas, dan kemudian balik lagi ke bawah arah Kota Bogor, jalur Sukabumi dan Jakarta.

Kendaraan pribadi dan umum yang ingin mengakses Puncak Bogor sudah bisa berlalu-lalang seperti biasanya.

"Yang kami tutup hanya dari Gunung Mas ke atas, karena ada instruksi Kementerian-PUPR penanganan jalan sementara sampai sepuluh hari kedepan, itu bisa kurang dan bisa lebih waktunya, jadi wisata di bawah itu tidak masalah," ujar Hasby.

Selain Bandung dan Bogor, Puncak menjadi destinasi wisata favorit turis, terutama yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya.

Tak hanya datang saat Sabtu atau Minggu, banyak juga warga ibu kota yang datang hanya untuk sekadar makan siang atau makan malam, karena kawasan tersebut sangat mudah dijangkau melalui akses tol.

[Gambas:Video CNN]

(ard)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER