Abaya Vivi Zubedi Jadi Sorotan di New York Fashion Week
Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Senin, 12 Feb 2018 20:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Desainer Indonesia, Vivi Zubedi memulai debut solonya di pekan mode bergengsi New York Fashion Week 2018 dengan memukau. Abaya karya Vivi berhasil menjadi sorotan para penikmat fesyen di New York pada Minggu (11/2) kemarin.
Vivi memamerkan koleksi abaya yang terbuat dari batik, beludru biru gelap, hijab dengan mutiara, dan memadukan dengan topi bergaya bisbol yang hit di Amerika.
Media di Negeri Paman Sam menilai abaya Vivi berbeda dari kebanyakan pakaian muslim lainnya. ABS-CBN bahkan menyebut rancangan Vivi dihiasi dengan kemewahan. Itu telihat dari bahan yang berkilauan, mutiara yang memenuhi bagian leher, dan jaket kulit yang berani.
"Saya pikir peragaan ini sangat menakjubkan. Saya akan menggunakan semuanya, saya sangat tertarik," kata blogger dan penata fesyen Dyandra Raye kepada AFP.
Pendapat yang sama juga dilontarkan penulis fesyen Kristen Martin.
"Saya sangat menyukainya. Saya pikir penting bagi kita untuk melihat budaya yang lain. Busananya sangat detail dan membuat saya tertarik," tutur Martin.
Koleksi Vivi kali ini bertema 'Urang Banua' dengan dua kain tradisional dari Kalimantan Selatan, yakni sasirangan dan tenun pagatan.
Pada busana rancangannya, Vivi menampilkan siluet kaftan dengan detail manik berbentuk mutiara. Pada bagian tengah busana, ia menyematkan sasirangan bermotif gigi ikan haruan yang telah dimodifikasi.
Di rancangan busana lainnya, ia membuat sesuatu yang lebih terlihat vintage dengan sentuhan pita garis-garis, batu-batuan dan lace. Inner maupun abaya dibuat senada dengan tenun pagatan.
Vivi yang dikenal dengan abaya mencoba hal baru dengan mengeluarkan top hingga bottom, tak hanya fokus pada outer berupa abaya.
[Gambas:Instagram]
Vivi berharap peragaan busananya di New York Fashion Week ini dapat membuat busana muslim modern miliknya diterima di Amerika Serikat. (rah)
Vivi memamerkan koleksi abaya yang terbuat dari batik, beludru biru gelap, hijab dengan mutiara, dan memadukan dengan topi bergaya bisbol yang hit di Amerika.
Media di Negeri Paman Sam menilai abaya Vivi berbeda dari kebanyakan pakaian muslim lainnya. ABS-CBN bahkan menyebut rancangan Vivi dihiasi dengan kemewahan. Itu telihat dari bahan yang berkilauan, mutiara yang memenuhi bagian leher, dan jaket kulit yang berani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir peragaan ini sangat menakjubkan. Saya akan menggunakan semuanya, saya sangat tertarik," kata blogger dan penata fesyen Dyandra Raye kepada AFP.
Pendapat yang sama juga dilontarkan penulis fesyen Kristen Martin.
"Saya sangat menyukainya. Saya pikir penting bagi kita untuk melihat budaya yang lain. Busananya sangat detail dan membuat saya tertarik," tutur Martin.
Koleksi Vivi kali ini bertema 'Urang Banua' dengan dua kain tradisional dari Kalimantan Selatan, yakni sasirangan dan tenun pagatan.
Pada busana rancangannya, Vivi menampilkan siluet kaftan dengan detail manik berbentuk mutiara. Pada bagian tengah busana, ia menyematkan sasirangan bermotif gigi ikan haruan yang telah dimodifikasi.
Di rancangan busana lainnya, ia membuat sesuatu yang lebih terlihat vintage dengan sentuhan pita garis-garis, batu-batuan dan lace. Inner maupun abaya dibuat senada dengan tenun pagatan.
Vivi yang dikenal dengan abaya mencoba hal baru dengan mengeluarkan top hingga bottom, tak hanya fokus pada outer berupa abaya.
[Gambas:Instagram]
Vivi berharap peragaan busananya di New York Fashion Week ini dapat membuat busana muslim modern miliknya diterima di Amerika Serikat. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER